Share

Bab 145 Kelemahanku

Alca menjatuhkan tubuhnya di tempat tidur. Memandangi langit-langit kamar.

“Kadang aku ingin egois, Dim. Mau memiliki Ale seutuhnya. Tanpa aku sadar, tanpamu aku tak akan bisa mendapatkan Ale.” Alca merutuki dirinya sendiri yang dengan bodohnya cemburu dengan Dima.

Saat memikirkan Dima, Alca teringat dengan buku harian milik Dima. Sudah lama sekali Alca tidak membaca buku harian itu.

Dengan segera Alca memiringkan tubuhnya. Tangannya meraih laci yang berada di nakas. Mengambil buku harian di dalamnya.

Alca segera membuka sambil memosisikan tubuhnya tengkurap. Mencari posisi nyaman untuk membaca.

Halaman demi halaman dibuka. Alca mencari halaman berapa terakhir dibacanya. Saat dia mendapatkan, dia segera membacanya kembali.

Dima menuliskan bagaimana pernikahannya dengan Ale. Seberapa bahagianya Dima saat menikah dengan Ale. Dima juga menuliskan jika dia ingin selalu membahagiakan Ale. Ale tidak memiliki siapa-siapa lagi. Orang tua angkatnya meninggalkan Ale. Sampai di hari perni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
sbnrnya meski si baby ga dinamain Dima pun...Dima masih tetep akan sll ada di dlm hati kamu Ale....jd boleh lah alca ikut andil buat kasih nama,krn nanti dia yg jadi papa nya...
goodnovel comment avatar
tintiin
biarkan Dima sll berada di sudut hatimu Ale dan tptkan Alca di hidupmu dan masa dpnmu....
goodnovel comment avatar
Yeni Rahma
memang sulit kalau memiliki dua nama dalam satu hati...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status