Share

Bab 108 Cinta Lebih Besar

Alca mengantarkan Zira untuk pulang ke apartemen. Zira terus menangis ketika Alca memutuskan untuk pergi darinya.

Di saat seperti ini, Alca pusing karena tidak tahu harus berbuat apa. Di sisi lain dia tidak bisa melepaskan Ale

karena istrinya itu adalah tanggung jawabnya, sedangkan melepaskan Zira, membuat gadis itu begitu terluka.

Beruntung apartemen tidak terlalu ramai. Jadi mereka tidak jadi tontonan. Karena sepanjang jalan Zira masih menangis.

Sesampainya di apartemen, Alca mencoba kembali menenangkan Zira.

“Apa bisa kita bicara baik-baik?” Alca yang duduk di samping Zira, memutar tubuhnya menghadap ke Zira. Dia

harus menyelesaikan semua dengan baik. “Coba tenangkan dirimu. Jangan membuat aku semakin bingung seperti sekarang.”

“Kenapa kamu tidak mengatakannya? Sejak kapan kamu menikah?” Masih banyak sekali pertanyaan di kepala Zira. Tentu saja hanya Alca yang dapat menjawab itu semua.

Alca merasa bersyukur ketika Zira dapat diajak bicara.

“Setelah Dima meninggal dia menul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
entar tau tau nyampe rumah Ale dah kunci pintu kamar, trs Alca ketuk pintu jangan di bukain ya Ale pintunya
goodnovel comment avatar
Mia NuSa
tinggal mnjelaskn ke ale, wh dua wanita kecewa berat sma kmu alca
goodnovel comment avatar
Trie Umbar
Untung kamu pilih pergi dari Zira Alca, klu kamu bertahan di Zira aku akan memusuhimu seumur hidupku wkwkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status