Share

Sebuah Jebakan

Di meja makan tidak ada pembicaraan antara Gadis dengan Sandra. Mereka sama-sama diam dengan mulut mengerucut persis bebek kali, mereka masih menyimpan kekesalan karena tadi pagi.

Semua yang ada di meja makan sangat heran melihat mereka berdua, kecuali Mama, karena dia tadi ada ti TKP.

''Sayang, kamu sama Sandra kenapa? Kok bibir kalian maju 100cm begitu? Jelek tahu gak. Persis pantat ayam, hahaha!" tanya Mama Indah sambil terkekeh.

Sedangkan Gadis dan Sandra membulatkan matanya mendengar ejekan wanita itu.

''Apaan sih, Ma, kok pantat ayam.'' protes Gadis.

''Makannya tuh bibir berdua jangan begitu, kalau gak mau di samain ma tuh ayam," ucap Bas menimpali.

Gadis dan Sandra langsung menatap tajam Bas. Sedangkan yang di tatap menjadi salah tingkah dan cengengesan saja.

''Kenapa sih Mam anaknya?'' tanya Papa.

''Itu Pa, mereka seperti itu karena habis ciuman, ups!'' Mama menahan tawanya melihat sorot mata 2 gadis itu.

Semua yang mendengar penjelasan Mama langsung menyemburkan nasi gorengny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status