Share

Chapter 12

"Mau kemana Mas?!" tanya Arumi setengah bingung saat melihat Prayoga memasukkan beberapa helai pakaian ke dalam tas.

Prayoga tak menjawab, ia masih sibuk dengan kegiatannya itu.

"Mas?!" ulang Arumi, ia mulai gusar, pasti ada hal buruk yang terjadi.

"Mulai hari ini aku memutuskan untuk memindahkan Selia ke rumah orang tuaku"

"A-apa??!!" Arumi kaget bukan main, di pagi hari yang cerah dengan sinar mentari yang hangat itu, ia justru harus mengawalinya dengan mendengar kabar buruk.

"Ta-tapi..."

"Jangan bertanya apa-apa lagi, Rum" cegah Prayoga, ia sepertinya sedang malas berbicara dengan Arumi.

"Ya, bukan begitu Mas. Tapi, aku tetap ingin tau, kenapa kau ingin membawa Selia untuk tinggal disana?!" Arumi penasaran sekaligus gelisah.

Prayoga melemparkan satu helai pakaian yang tadi sedang ia pegang ke atas kasur begitu saja, itu sungguh memperlihatkan betapa ia tak nyaman dengan pertanyaan Arumi.

"Rum, harus berapa kali aku jelaskan padamu, Selia itu istriku, ya meski kami hanya me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status