Share

Chapter 11

"Terimakasih Mas karena sudah mau mengantar aku pulang" ucap Arumi sambil melepas Coat hitam yang ia kenakan.

"Aku mau balik lagi" Prayoga hendak melangkah keluar ruangan.

"Tapi ini sudah dini hari, Mas"

"Aku tau, tapi apa jadinya kalau Ibu atau Selia tau aku mengantar kau pulang?" Prayoga gusar.

"Em, baiklah, tapi setidaknya duduk dulu sebentar. Aku buatkan kopi dulu"

tanpa menunggu persetujuan dari Prayoga, Arumi langsung bergegas menuju dapur.

Tak berselang lama, ia sudah kembali dengan secangkir kopi almond hangat yang mengepulkan aroma wangi.

Prayoga menerima cangkir itu, asap dari kopi hangat itu membuat pikiran Prayoga yang sedang kacau menjadi sedikit tenang. Arumi sudah lima tahun hidup dengan Prayoga, itulah sebabnya, ia tahu persis bagaimana suaminya itu selalu minum kopi untuk menenangkan pikirannya.

"Minumlah, Mas!" ucap Arumi sambil tersenyum, meski ia kini mulai asing dengan wajah ramah dan lembut seperti dulu. Sejak pernikahan kontrak Prayoga dan Selia terjadi, sejak i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status