Home / Pendekar / Istri Terpilih Tuan Alpha / Bab 51 - Milton Dirasuki Siluman Ular

Share

Bab 51 - Milton Dirasuki Siluman Ular

Author: Davon Lastji
last update Last Updated: 2024-01-16 00:30:11
Tubuh Darren terpelanting karena bertabrakan dengan Milton, suara gaduh dan jerit kesakitan Darren membangunkan Tom dan Elliot. Tom berjalan sambil memicingkan mata berjalan dalam gelap untuk menyalakan lampu, begitu lampu menyala----Elliot berseru kaget melihat mata Milton yang merah seperti darah.

Tom menarik Darren ke sisinya, sedangkan Elliot yang ketakutan menjerit sejadi-jadinya. Elliot tidak memiliki kemampuan bela diri, dia wanita bangsawan yang juga tidak memiliki roh serigala. Elliot bekerja pada perusahaan yang kebanyakan karyawannya adalah manusia half quarter. Skydra tempat yang aman bagi HQ berkembang biak. Karena tidak memiliki roh serigala, ilmu sihir dan ilmu hitam juga berkembang pesat di Skydra.

Tom Crawl bukan seorang Alpha, keluarga Crawl hanya kelompok kecil manusia serigala. Melihat mata Milton yang merah menyala, Tom menjadi ketakutan. Semuanya paham, seseorang yang terkena sihir tidak memiliki keterikatan batin dengan keluarganya. Tom melirik pintu keluar.

M
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istri Terpilih Tuan Alpha   Bab 52 - Ratu Clara Menghajar Caligula

    Di saat yang menegangkan, Elliot meraih bahu Ethan untuk mencegahnya terjatuh setelah mendapat pukulan Milton. Tanpa pilihan lain, Tom dan Darren berlari menuju portal terbuka. Meninggalkan Elliot dan Ethan. Sementara itu, Ethan kesulitan menangkis serangan Milton dan ratusan ular yang bisa berubah bentuk. Ethan tiba-tiba terbangun oleh pengingat Elliot akan peluit yang tergantung di lehernya. Dalam upaya putus asa untuk melarikan diri dari Milton, Ethan meniup peluit panjang sambil memegangi dadanya yang terbakar. Darah menetes dari lukanya yang dalam, membasahi mulutnya. Elliot kesulitan membawa Ethan ke lemari tua di dapur. Peluitnya terdengar seperti seruling melankolis, dan secara ajaib, Milton berhenti mengejar Ethan. Elliot berhasil membuka kembali portal lukisan bebek. Saat peluit berhenti, Milton menyerang lebih cepat, tapi Ethan meniup peluit lebih lama. Milton menggeliat dan kabut tipis muncul di dapur. Ketika kabut menghilang, Ethan melihat ular tergeletak mati, terbakar

    Last Updated : 2024-01-16
  • Istri Terpilih Tuan Alpha   Bab 53 - Raja Abigail Santai Di Perpustakaan

    "Uh, Kau kira semudah itu melarikan diri setelah jalangmu membuat onar?" Clara memutar kepalanya dan memiringkan untuk mencari jawaban dari wajah Caligula yang pucat. Portal itu meledak, membuat Caligula merasakan sensasi dingin. Dia takut kembali ke Raja Franky dalam keadaan cacat, karena akan menimbulkan kecurigaan. Menyesal meremehkan gadis itu, Caligula menyadari kekuatan sebenarnya dari Ratu Skydra, "Jika aku tahu pemilik Mirah Delima adalah gadis yang disukai oleh banyak Alpha. Aku tidak gegabah mengirim rohku ke dalam istana kerajaan yang korup ini" Hatinya penuh penyesalan. Ramses melaporkan bahwa Raja Skydra lumpuh namun Perisai Matahari tetap utuh, mencegah pasukannya menerobos. Caligula mengirimkan rohnya untuk menyusup melalui pori-pori bumi, bertujuan untuk menciptakan teror. Namun, pengambilalihan istana kerajaan terbukti lebih menantang dari yang direncanakan, karena raja sebelumnya telah memasang banyak jebakan portal. Satu langkah yang salah akan membawa ke kamar gel

    Last Updated : 2024-01-16
  • Istri Terpilih Tuan Alpha   Bab 54 - Surat Dari Raja Abigail

    Clara, yang marah melihat Abigail di perpustakaan kerajaan, berlari ke kamarnya. Namun, karena tergoda oleh kasur empuk dan mata lelah, dia menyelinap ke kompartemen rahasia di belakang lemari besar. Dia tidur nyenyak, bangun dengan sutra tipis yang sama. Saat dia melangkah keluar dari ruang rahasia, Elliot berseru kegirangan. "Yang Mulia Ratu, aku tahu Anda masih tidur jadi kami tidak membuat keributan!" Elliot menundukkan kepalanya "Makanan sudah tersaji di ruang makan!" "Kalian datang dengan pelayan?" tanyaku heran. "Ya" kami menemukan jalan keluar masuk istana yang aman. Hari ini pusat kota relatif tenang. Ethan sudah berhasil mendapatkan tambahan pasukan lagi!" "Kirim makanan ke kamarku, Aku masih ada pekerjaan. Kita akan bertemu beberapa jam lagi!" Clara merasa pening, tidak menemukan lemari pakaian di dalam kamar Abigail. Dia mencapai meja kerja Abigail yang besar dan menarik lacinya untuk mencari portal rahasia. Tetapi ia justru menemukan surat. "Apa lagi ini ?" Pikirnya

    Last Updated : 2024-01-16
  • Istri Terpilih Tuan Alpha   Bab 55 - Apakah Kamu Merindukanku?

    Setelah menyelesaikan makan siang, Clara menemukan sebuah konsol berisi panel kancing lemari di kepala tempat tidur. Dia membuka lemari khusus pakaian Ratu dan menemukan berbagai pilihan gaun. Menginginkan sesuatu yang praktis, dia memilih gaun panjang yang mengalir dengan jubah sutra dan memutuskan untuk membiarkan rambutnya tergerai tanpa riasan apa pun. Kemudian dia berbaring di tempat tidur untuk menyalakan portalnya menemukan Abigail di perpustakaan kerajaan, asyik mengerjakan sesuatu dengan banyak perkamen desain arsitek berserakan di meja panjang. Seorang pelayan sudah sangat tua, berjalan lemah membawa cangkir susu dan camilan dari buah persik. "Aku tidak terlalu percaya dengan kutukan yang Malachi lakukan padamu, tetapi aku menghormati keyakinanmu. Biar bagaimanapun aku hidup terpaut beberapa generasi yang memiliki pandangan berbeda tentang takdir!" Clara memicingkan mata melihat Abigail yang semakin pucat. "Umm, aku tidak tau kenapa aku menyukai manisan buah persik ini, k

    Last Updated : 2024-01-17
  • Istri Terpilih Tuan Alpha   Bab 56 - Aku Ingin Menjadi Pasangan Seumur Hidup

    Aku menatap punggung pasanganku dengan nanar, setelah dia menandaiku----Kemanapun aku berjalan, keringatku harum buah persik yang manis. Dan Clara tetap tidak percaya dengan kutukan penyihir Malachi. "Aku tidak akan menyerahkan takdirku kepada omongan jahat seorang penyihir, jika di masa depan aku memiliki Alpha lain selain dirimu, percayalah aku pasti memiliki alasannya bukan sekedar memanjakan nafsuku!" "Tetapi kamu sudah melihat sendiri bukan,? bahkan Lycan sepertiku tidak berhasil menggigit lehermu! Itu menyakitkan hatiku! Haruskah aku menyegelmu di bawah tanah? Aku ingin hanya aku yang menjadi pasanganmu seumur hidup?" "Hehehe, Jika kamu tidak mampu----Alpha yang lain pun sama saja bukan? Jangan hiraukan definisi kepemilikan, hatiku mencintaimu. Apakah ini tidak cukup? Sepertinya aku tidak memiliki suara dalam hal ini!" "Tidak!Tidak!----Engkau Ratu Skydra, Engkau memiliki kekuasaan absolut!" Abigail hanya merajuk, dia enggan berpisah dari Clara. Clara menggigit kuping pasan

    Last Updated : 2024-01-17
  • Istri Terpilih Tuan Alpha   Bab 57 - Rayden Bertemu Jamila Yang Asli

    Sementara itu di gurun Amethys, Rayden berdiri membeku, urat hitam menonjol dari dahinya. Lidahnya lumpuh kehilangan kata-katanya. Dia berpegangan erat pada sebatang tonggak kayu, buku tangannya mengeluarkan darah, mati-matian menahan amarahnya yang siap meledak. Berdiri di hadapannya seorang wanita dikelilingi oleh klan Maratua. Untuk memastikan, mereka sudah melakukan tes biometrik berulang kali dan tes DNA dengan klan Maratua. Wanita yang sudah memiliki pasangan ini adalah Jamila putri bungsu dari sekte kecil di gurun Amethys----Konyolnya lagi dia bukan manusia serigala. "Mengapa kamu menjual data dirimu di pasar gelap?" Cargil menggeram kesal. Jamila menggulung ujung gaunnya ketakutan. Pasangannya juga menunduk menghindari dominasi tatapan Cargil, sekalipun dia mencium bau kelompok yang mendatangi desa mereka sejak seminggu yang lalu bukanlah Alpha, tetapi mendengar nama penguasa tertinggi Lembah Utara saja sudah membuat desa itu gempar. "Maaf tuan itu hanya iseng saja di platf

    Last Updated : 2024-01-17
  • Istri Terpilih Tuan Alpha   Bab 58 - Berpisah Di Benua Putih

    Malam Festival Bulan di pelabuhan Qurazon Benua Putih, Clara tersenyum geli----Matanya ber-urat emas, dia menahan perutnya untuk tidak terbahak bahak mendapat satu sel baru kloning biometrik mata. Uh, betapa bodohnya lelaki itu, dia mencariku dan aku menyambutnya dengan sukacita. "Kamu akan turun besok pagi, terimalah ini sebagai identitasmu yang baru!" Clara menyerahkan token bank dan satu set softlens berwarna abu abu muda kepada Ethan. "Kita perlu berjaga jaga menghindari sergapan dari antek antek Ramses dan Roderick, bagaimana pendapatmu?" Ethan mengambil softlens dan keningnya berkerut, "Haruskah aku membesarkan bola mataku?" Clara terkekeh-kekeh, "Kamu hanya perlu menempelkan pada pupilmu dan berkedip, selesai! satu menit pertama akan butuh penyesuaian sisanya seperti biji matamu sendiri!" "Jika Ratu memerintahkan diriku untuk menyamar maka tidak perlu lagi aku berpikir" Ethan berbincang dengan dirinya sendiri. Apalagi ini perjalanan perdananya keluar dari Lembah Skydra menge

    Last Updated : 2024-01-18
  • Istri Terpilih Tuan Alpha   Bab 59 - Ethan Amorgas Menjadi Cargil

    Dari ketinggian hotel Milledetum, Ethan menyapu pandangangan pada kota Qurazonia, pusat pemerintahan di Benua Putih. Dia memegang brosur perjalanan, dan melihat peta kecil di tangannya. "Untuk menuju Lembah Biru, aku harus memiliki koneksi yang kuat karena tidak sembarangan orang bisa memasuki Lembah. Bahkan dengan statusku sebagai Panglima kerajaan Skydra, mereka menolakku masuk" Suara ketukan pintu terdengar halus, Ethan membukanya dan pelayan hotel dengan wajah senang mendorong seorang pemuda kecil yang tersenyum ramah, "Tuan, ini pemilik toko yang bisa menyediakan ponsel untuk Tuan!" Ethan mengangguk, dan menyelipkan satu lembar uang sebagai tip kepada pelayan hotel yang segera menghilang. "Saya sudah melakukan pelacakan, sepertinya ponsel Tuan Cargil ada di tengah lautan, sayang sekali! Kemungkinan kelompok Rogue mencurinya waktu tuan turun dari kapal!" Ethan tersadar dari linglungnya, "Oh,Eh....Apakah ini ponsel dengan fitur terbaik?" Ethan memegang sekotak alat telekomunika

    Last Updated : 2024-01-18

Latest chapter

  • Istri Terpilih Tuan Alpha   Bab 136 - Remdragon Ambruk

    Clara yang menggembung dalam balutan jubah besar berdiri dengan susah payah dekat meja perjamuan. Dia tersenyum dengan getir, kalau bukan karena Dallas yang bersusah payah memintanya bertemu di tengah malam, Clara tidak menerima tamu sampai dia selesai masa persalinan. Perutnya membuncit dan kencang mencirikan kelemahan dia sebagai seorang wanita dan Clara tidak ingin ada yang tahu bahwa bayi dalam perutnya setiap hari membuatnya tersiksa.Tiap langkah dari Remdragon membuat bayi dalam perutnya gelisah, dia menggeliat dan menendang dengan keras. Clara menutupinya dengan senyum kaku, sesekali dia meringis kesakitan. Mengapa bayinya sangat gelisah di pagi ini?Raja Abigail menyambut Jack dan panatua Saddie di teras aula, sikapnya sangat anggun dan terhormat. Jack menyukai raja ini, terlihat tulus dan polos namun tetap dengan sikap seorang raja yang tinggi dan terhormat. Panatua Saddie memegang tengkuknya dengan susah payah, dia merasakan sakit yang menusuk pada area lehernya, terasa be

  • Istri Terpilih Tuan Alpha   Bab 135 - Henrico Tersandera Rasa

    Di dalam bunker tempat Black Shadow menginap, Jenson masih murung dan merasa kesal karena bodoh tidak menyadari adanya jamur beracun di tanah terlarang klan El Wongso. Silveryn memegang sebuah bambu kecil berwarna gading yang berkilau. Bambu Albutar yang tumbuh di dataran tandus Lembah Yordan berusia seribu tahun, ujungnya keriput seolah lengah dengan keberadaan dunia fana ini mengeluarkan kepulan asap tipis, samar samar Dallas merasa pusing berada di samping Jenson. Silveryn mencibirkan bibirnya. "Enyahlah! Jika engkau lemah terhadap asap racun!" Dallas mendelikkan matanya, kakak tertuanya ini sepertinya semakin memperolok kemampuan tubuhnya dalam mengatasi racun, "Aku hanya sedikit pusing bukan mati!" Jenson tersenyum kecut, "Jangan kau sindir aku!" lenguhnya semakin marah. Silveryn menyanyat kecil pada lengan atas Jenson dan meneteskan darahnya dalam mangkok keramik. Darah berwarna merah terang mengucur perlahan. Jack terhenyak, "Mengapa seperti ini?" Panatua Saddie yang sejak

  • Istri Terpilih Tuan Alpha   Bab 134 - Tak Mungkin Dia

    Setelahnya penjaga tanah keluarga Dharmaraya berlari ketakutan, dia tidak menyadari sepasang mata merah dengan geram melihatnya tanpa berkedip.'Apa yang dicari Black Shadow di tanah ini?' Pikirannya segera bekerja cepat, kakak keempatnya terluka tadi malam dan ular kesayangannya mati mengenaskan, tidak mungkin Black Shadow yang melukainya bukan? Karena kakak keempatnya tidak bercerita tentang penyerangan. "Apa?!" Seruni terlonjak dari duduknya, "Tidak mungkin itu dia!" serunya dengan panik. "Cepat bawa kakak keempat kemari!"Seruni baru saja akan mencicipi sepotong iga panggang madu sebagai menu sarapannya, dia menyukai aroma dan penampilan iga panggang yang berkilat keemasan dalam balutan madu yang sangat lengket. Sejak adik seperguruannya melaporkan bahwa kedatangan Black Shadow ke dalam komplek villa yang mereka sewa, iga panggang itu kehilangan kecantikannya, rasa yang menggugah berubah menjadi sia-sia."Penjaga kita melaporkan guntur di atas villa ini tidak hanya faktor kebetul

  • Istri Terpilih Tuan Alpha   Bab 133 - Jenson Terluka

    Di pagi hari yang lembab, matahari samar samar meluaskan sinarnya. Sekelompok penunggang kuda dengan jubah berkibar terlihat keluar dari istana klan El Wongso, kelompok berkuda ini langsung menarik perhatian sebagian penduduk Lembah Serangga yang sedang memulai aktifitas pagi hari. Bau udara laut tipis menusuk hidung dan Marroco yang memimpin perjalanan, dia terus menajamkan penciumannya.Beberapa petani yang melihat mereka melintasi tepian sawah tercengang, sekalipun topeng perak terpasang pada wajah wajah misterius, dari rahangnya yang menonjol fitur ketampanan dan pesona yang memancar tak hilang dibalik topeng tersebut,"Aku kira tamu tamu klan El Wongso memang menakjubkan, siapa mereka ini?" Seorang petani tua terkagum terkagum dengan tampilan pria muda berjubah besar dan menunggangi kuda Ferdhana milik El Wongso."Sepertinya mereka mencari sesuatu, lihat gerakan pemimpin di depannya yang terus mengangkat wajahnya!""Ugh! Jangan Kau bilang ada penyusup yang melintasi area terlara

  • Istri Terpilih Tuan Alpha   132 - Kemana Jenson Pergi?

    Karena hari sudah larut, lampu jalan temaram dan ada beberapa yang berkedip, umurnya sudah mendekati kematian. Sesosok tubuh tinggi besar terbatuk batuk di tengah gelapnya malam. Angin yang mendesir diantara ranting ranting pohon jeruk emas. Sosok itu dengan langkah terburu buru pergi mencapai pintu sebuah bangunan dan menggedor kaca yang buram karena embun malam.Sekelompok pria yang duduk di ruang tunggu berdiri sigap dan melihat pada bayangan di kaca buram."Mungkin kakak keempat yang datang. Cepat buka pintunya!""Aku kakak keempat!" Suara serak terdengar dari luar, seolah mengkonfirmasi kecanggungan di dalam ruangan.Pintu kayu yang berat berderit terbuka setengahnya. Tampak sepasang mata merah dengan rambut tak beraturan muncul dari balik pintu. Matanya cukup waspada melihat pada gelapnya malam. Dan dia segera menarik sosok tinggi yang terlihat lemah di hadapannya."Kakak keempat?!" Pekik khawatir muncul dari mulut mereka."Istana El Wongso memiliki prajurit tanpa bayangan yang

  • Istri Terpilih Tuan Alpha   Bab 131 - Alpha Menemukan Remdragon

    Marroco bersungut dan tidak yakin apakah seorang El Wongso akan datang dengan cepat, ini dinihari, sebagai Alpha di Lembah Serangga siapa yang berani membangunkannya?Jadi Marroco hanya bisa pasrah, dia tidak mungkin menerobos area terlarang di kediaman El Wongso. Dia yakin, penjagaannya sangat ketat dan jika terjadi keributan, Black Shadow pasti akan mengetahui dengan cepat. Karena percaya dengan pengaturan dari klan El Wongso, Marroco duduk di sofa besar yang ada di ruang tunggu, seorang staff sudah menghantarkan sepoci teh oolong yang harum dan kudapan kering. Rasa kantuk menyerangnya dan Marroco memejamkan mata di sofa yang nyaman.BAM....Marroco tersentak kaget, suara pintu kaca terbanting karena angin, dia melirik jam di atas meja kopi. Waktu sudah menunjukkan pukul 3 dinihari, teh yang disajikan masih mengepul hangat. Dia hanya tertidur sebentar. Staff yang ramah masih orang yang sama datang menghampirinya."Tuan! Anda sudah bangun? Maaf karena pintu ini terbanting!"Marroco

  • Istri Terpilih Tuan Alpha   Bab 130 - Remdragon Tersesat

    Dallas tersentak kaget melihat Henrico berjalan tertatih tatih keluar dari kamarnya. Dia segera menopang tubuh keponakannya itu dan menariknya untuk duduk di sofa besar di ruang tamu. Tetapi Henrico melawan, mendorong Dallas dengan kencang. Perlawanannya membuat gaduh dan terdengar oleh sebagian Black Shadow yang akhirnya mereka terbangun lalu keluar dari kamar masing masing.“Apa yang terjadi?” Marroco membantu Dallas menahan gerakan Henrico.“Sepertinya ada kekuatan dari luar yang menarik dirinya” Dallas memukul tengkuk Henrico, pemuda tanggung itu terjatuh duduk di sofa.Titik akupuntur yang dikeluarkan oleh Dallas menelan suara Henrico, dengan santainya Dallas mengembalikan posisi Henrico karena sebagian Black Shadow menjaga pemuda itu.“Aku ingin mencari aroma persik yang membuat kepalaku sakit!” Henrico menggerutu kesal.Dallas menuangkan segelas air putih untuk dirinya dan mengambil sebotol arak beras untuk dibagikan kepada keluarganya. “Suhu menjadi sangat dingin, minumlah dul

  • Istri Terpilih Tuan Alpha   Bab 129 - Percikan Api

    Melintasi komplek istana klan El Wongso, formasi terbang mengapit Jack yang luka dalam. Dalam perlintasan, Marroco menceracau dan terlempar keluar dari formasi. Silveryn membuka Qi untuk melihat energy yang menariknya ke selatan. Jenson lebih dulu melihat,“Ada bangunan utama di selatan formasi!”“Itu tempat tinggal putri El Wongso!” Dallas berseru, lukanya terus mengeluarkan darah“Saddie teruslah bergerak menuju bunker, aku akan menarik Marroco kembali” Silveryn mengayunkan tongkatnya dan melesat ke arah Marroco yang tertarik energy besar di depan mereka.Penindasan terasa disekujur tubuh Silveryn dan dia oleng, rasa sakit seperti ribuan jarum menancap dalam lubang hidung yang mengeluarkan darah karena daya tarik aroma persik yang terlalu kuat.Marroco mengeluarkan darah dari ujung matanya, nafasnya tersengal sengal dan dia terus menceracau memanggil nama pemimpin terkuat Black Shadow. Silveryn yang menggunakan Qi dan berhasil menarik tubuh Marroco, lalu melesat ke bunker penginapa

  • Istri Terpilih Tuan Alpha   Bab 128 - Muntah Darah

    Wajah Silveryn terasa terbakar dibalik topengnya. Dia memaksakan dirinya untuk terlihat tenang. Dengan bibir bergetar suaranya tenang tanpa riak seperti danau Lembah Biru. “Apa kabar tuan Draken Book?” Ethan menundukkan kepalanya sedikit rendah dan dengan senyum yang terlihat dipaksakan memberikan kabarnya, dia memuji keramahan Black Shadow, “Sungguh indah petir di kegelapan malam!” “Sebentar lagi Dewi Bulan bercahaya, petir kami hanyalah hiasan bagi langit yang luas. Anda menari di bawah Dewi Bulan, bukan?” Ethan melengkungkan bibirnya, “Terakhir kali purnama, saya ikut bersenandung bersama dengan Anda dan tidak ada kendala untuk berikutnya, saya penganggum keindahan Dewi Bulan!” Dallas tertawa ringan dengan tubuhnya yang masih ringkih, “Tuan Draken Book sangat rendah hati, Remdragon merindukan Anda!” “Oh, di mana dia berada? Dan sepertinya beberapa anggota keluarga Anda terluka?” “Ehmm, Remdragon masih di kapal bersama pengawal kami!” sahut Dallas. “Kami terluka karena perta

DMCA.com Protection Status