Share

34. Efek Sihir Hitam

Arsenio menatap Sirena cukup lama, seakan berusaha membaca apa yang tengah di pikirkan wanita muda di hadapannya.

Tak ada yang di temukan olehnya. Hanya ada tatapan tulus yang menyebalkan.

Arsenio menghela napas panjang—mengalah. “Kau tidak apa?”

Sirena mengangguk. Dia menatap kaki kanannya yang cukup bengkak dengan warna biru keunguan. “Saya akan baik-baik saja.”

Lelaki bermata biru itu mengangguk. Dia memalingkan pandangan dari Sirena, melihat kekacauan di depan sana dan bergumam lelah.

“Aku akan segera kembali.” Arsenio menatap Sirena lekat. “Jangan ke mana-mana dan tetap di sini apa pun yang terjadi.”

Sirena mengangguk.

Arsenio menarik bilah pedang. Namun dia urungkan saat melihat Sirena masih menggenggam senjata berlumuran darah monster.

“Berikan ini padaku. Bawa yang ini!”

Arsenio memberikan pedangnya yang masih bersih dan membawa milik Sirena untuk bertempur.

Wanita bersurai pi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status