Share

41. Rumor

Arsenio menatap tajam.

“Jika kau tak mau memberikan benda itu kepadaku … jangan salahkan aku yang merebutnya!”

Sirena tersenyum. “Kasar sekali.”

Pedang di dalam genggaman tangan cantiknya itu berayun beberapa kali sebelum ujung runcingnya sampai di depan dagu Arsenio.

“Yang Mulia?!” Sand dan Lucas bersiap—menarik pedang mereka dan menebas leher pengkhianat.

Arsenio mengangkat tangan kanannya—mengarah kepada dua ksatria yang memasang kuda-kuda. Dia menghentikan keduanya untuk tidak bertindak gegabah.

“Kita baru menikah.” Arsenio menatap waspada sorot mata Sirena yang terlihat berbeda. “Apakah membunuh mempelai setelah satu minggu upacara pernikahannya berlangsung adalah gaya orang kekaisaran, Istriku?”

Sirena berkedip. Mata merah yang sempat menatap Arsenio itu menghilang dalam sekejap. Sorot mata Sirena kembali seperti semula—seakan beberapa saat yang lalu wanita itu sedang di rasuki sesuatu.

“Sirena ….” Arsenio memanggil dengan suara lembut—masih berhati-hati jika gadis di dep
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status