Share

46. Asap Hitam

“Nyonya ....” Posy mengejar langkah Sirena yang berjalan menjauh.

Mereka terus melakukan kejar-kejaran ini sampai akhirnya kedua orang itu sampai di menara kastel tempat Sirena tinggal.

“Anda tidak mau menjelaskan pada saya?” Posy mengikuti langkah Sirena dengan cepat—mengusahakan dirinya tidak tertinggal.

“Nyonya—“

Sirena berbalik. Posy yang terkejut sontak menghentikan langkahnya dan menatap wanita muda itu dengan nanar.

“Tolong jelaskan pada saya.” Posy memelas. “Karena saya orang yang akan menerima apa pun pilihan Anda. Jadi ... tidak bisakah Anda mengatakannya dengan jujur?”

Sirena menggeleng dengan tegas. “Tidak!” Dia menatap Posy dengan lantang. “Jika aku menjelaskannya, benar-benar menjelaskan hal ini padamu ... apakah kamu siap melihatku mati?”

Posy termangu. Kedua matanya membulat sempurna seperti kelereng.

"Apa maksud Anda?" Dia mengepal tangannya dengan kuat. “Kenapa bisa seperti itu?”

“Yang Mulia ....”Posy bertekuk lutut di depan kaki Sirena. Kedua tangannya meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status