Share

31. Hal Berbahaya

Arsenio menatap tajam. “Sirena akan menginap di desa yang penuh penyakit itu? Bagaimana jika istri kecilku itu tertular cacar?"

Tuan Sand tersenyum masam. “Nyonya tidak akan tertular karena beliau dan dua pelayannya sudah pernah terkena cacar, Yang Mulia.”

Arsenio masih menatap tajam. “Walau begitu, tetap saja akan berbahaya.” Dia bangkit dari tempatnya. “Bagaimana dengan tabib? Apa ada tabib di desa?”

Wajah pucat Sand menjelaskan segalanya. Di sana, Arsenio yang terlihat marah, kini semakin marah karena respons tersebut.

“Selama ini tidak ada seorang pun tabib di desa?”

Sand mengangguk ragu. “Tabib di wilayah kita sedang melakukan studi bersama di wilayah kekaisaran. Tak ada tabib senior, kita hanya memiliki para tabib muda yang sedang haus ilmu.”

Arsenio menepuk keningnya ampun. “Lalu tabib yang kemarin membantu Sirena?”

Sand menggeleng. “Setelah di telusuri, ternyata beliau bukan tabib, Yang Mulia.”

“Lalu?”

“Lelaki itu hanya dokter gadungan yang berkeliaran di desa karena m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status