Share

AK 161 ~ Bertemu untuk Berpisah

Antonio sudah sangat jengah menunggu putranya keluar, sedang sejak tadi ponselnya terus berdering penuh dengan informasi.

“Dasar bocah busuk.”

Jika tak mengingat Lisa, ia tak akan pernah mau menunggu putranya yang lama itu.

Namun demi Lisa, yang juga adalah menantu walau tak diingininya Antonio bertahan menunggu kedatangan Lius.

“Daddy.”

Mendengar sapaan itu, Antonio menghela nafas. Ia memejamkan mata mengatur emosi yang akan timbul tiap kali bersitatap dengan putra keduanya itu.

“Apa cucuku sudah diasingkan?”

“Sudah tuan besar, tuan muda bersama kakeknya ada ditempat yang aman. Begitu juga nona, Rania.”

Lius memicingkan mata, menatap curiga pada ayahnya yang berbisik dengan salah satu anak buahnya.

“Ada apa ini?”

Antonio menatap kesal pada Lius yang kini memilih duduk dihadapannya. Menatap tajam sang putra, Antonio berusaha merangkai kata agar tak menyen

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status