Share

AK 166 ~ Protektif

Nindya kembali dengan dua kantung kresek ditangan, ia memasuki gedung perusahaan dengan wajah letihnya.

Resepsionis yang melihat kedatangannya merasa iba, sebab hampir seluruh karyawan kantor tahu bagaimana para karyawan perusahaan lantai 10 memperlakukan Nindya disana.

Bak pemilik gedung, mereka selalu bersikap semena-mena dengan beberapa orang disana. Tak jarang berita bully juga santer terdengaer diantara karyawan.

“Nin, semangat ya.”

Mendengar seruan tersebut, senyum indah merekah di wajah letihnya. Ia pun membalas dengan mengangkat kedua tangan yang penuh dengan bawaan itu.

Ia pun segera melenggang menaiki lift, menuju tempat dimana ia harus menyerahkan semua makanan ditangannya.

“Permisi, mbak. Ini pesanannya, sesuai dengan apa yang tadi dipesan.”

Wanita itu mulai meneliti setiap makanan yang ada di dalam kantung, matanya sesekali juga melirik Nindya yang masih setia berdiri disampingnya itu.

&ldqu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status