Share

AK 171 ~ Ingin lebih

Karena ucapan dari Jo, Brian melarang adiknya pergi ke café jika tanpa dampingan dari dirinya atau Jo. Sebab kedua orang tuanya jelas tak akan bisa mendampinginya karena urusan bisnis.

Dan karena hal itu, wajah cantik Divya terus saja di tekuk sepanjang jalan. Tak ada celoteh atau sekedar senyum seperti setiap harinya.

Katakanlah jika Brian posesif, namun hal itu juga bukan keinginannya semata. Bagi laki-laki dingin itu, keselamatan jauh lebih penting dari apapun itu.

“Dek, nanti ikut sama abang dulu ketemu client baru kita pergi ke café. Ok?”

“Hm.”

Brian tahu adiknya merajuk, dan ia sama sekali tak berniat merayu. Beda hal dengan Jo yang tersenyum penuh kemenangan di hatinya.

Tak kan ada yang tahu jika saat ini laki-laki itu tengah bergembira, sebab apapun perasaannya selalu dibungkus dengan wajah dinginnya.

Tiba di tempat tujuan, Brian keluar lebih dulu lalu membukakan pintu untuk sang adik. Den

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status