Share

Bab 97

Sudah lebih dari sebulan Ardian bekerja di kantornya yang baru yang berada di pulau Kalimantan sebelah Barat. Tepatnya di Kota Pontianak. Ia memimpin kantor cabang Arnold's Company di kota di mana terdapat sungai Kapuas, yakni sungai terpanjang se-Indonesia.

"Udah dulu, Sya," pamit Ardian kepada istri pertamanya. Kemudian lelaki itu mengucap salam dan menutup sambungan telepon mereka setelah salamnya dijawab oleh sang kekasih.

Setelah itu Ardian mencoba menghubungi istri keduanya. Di dalam hati lelaki tampan itu berkata, 'Ini resikonya punya istri dua. Mau nggak mau mesti telepon sana, telepon sini. Huuft ....'

Begitulah kegiatan Ardian beberapa waktu belakangan ini. Ia mau tidak mau mesti melakukan itu semua. Sebab hal tersebut tentu saja sebagai bentuk perhatian dan juga tanggungjawabnya kepada keluarga. Meskipun jujur, di dalam hati ia masih saja lebih berat kepada Natasya dibandingkan dengan Naura.

Akan tetapi, berbeda hal jika mengenai anak-anaknya. Antara Arga dan Syirisy, mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status