Share

Bab 32

Akhirnya Natasya tidak tahan lagi dengan sikap Ardian yang kini seolah tidak mau lagi peduli akan keberadaan dirinya di sana.

Ardian hanya melihat ke arahnya dengan tatapan yang dingin. Ketika selesai merapikan kaus berkerahnya, lelaki itu melenggang menuju ke arah pintu luar. Pria tersebut sama sekali tidak menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh sang istri.

Secepat kilat Natasya melangkah mengejar Ardian, lalu menghalangi pintu. "Kamu nggak boleh pergi hari ini! Kita selesaikan dulu pembicaraan kita. Sekarang!" tegasnya dengan sorot mata yang nanar ke arah sang suami.

Masih dengan tatapannya yang beku dan sedingin Gunung Everest, Ardian berkata, "Aku capek begini terus, Sya."

"Maksud kamu?" tanya Tasya memastikan, alisnya bertaut dengan kencang.

"Selama ini kamu benar. Sebaiknya kita berpikir ulang untuk terus melanjutkan ikatan pernikahan ini," imbuh Ardian lagi.

Deg!

Denyut jantung Natasya seakan berhenti berdetak sebentar. Dan berikutnya justru berdebar dengan kencang.

"Ap–apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status