Share

Berbuah Manis, Berakhir Bahagia

Ranum terlihat ragu. Dia masih ingat betul seperti apa sikap Ainur, saat terakhir kali mereka bertemu. Terlebih, setelah wanita paruh baya itu membeberkan jati diri Ranum yang sebenarnya.

“Kenapa? Ibumu pasti tak akan berpikir macam-macam lagi. Dia sudah mengetahui siapa suamimu. Aku pernah berbicara secara langsung dengannya,” ujar Windraya tenang.

“Saya tidak yakin. Ini bukan hanya tentang status sebagai istri, tetapi juga sebagai anak,” ujar Ranum pelan, seraya menundukkan wajah.

Melihat bahasa tubuh sang istri yang dirasa aneh, membuat Windraya menautkan alis. “Ada apa?” tanyanya lembut.

Bukannya menjawab, Ranum justru terisak pelan.

“Kenapa?” tanya pengusaha itu lagi kian penasaran.

“Beliau bukan ibu kandung saya, Pak,” jawab Ranum lirih.

“Apa?” Windraya menatap tak percaya.

Ranum mengangguk. Tak lama, dia menceritakan semua yang Ainur katakan dulu secara terperinci. Membuat Windraya ternganga tak percaya.

“Ibu saya seorang pelacur, Pak. Itulah kenyataannya,” ucap Ranum di
Komalasari

Terima kasih bagi yang sudah mengikuti cerita ini dari awal hingga akhir. Mohon maaf bila ada kesamaan nama tokoh atau lokasi. Semua yang ada dalam kisah Ranum dan Windraya, murni dari khayalan author semata.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status