Share

Bab 20

Mata Aruhi sudah ter kantuk-kantuk tetapi ia tidak ingin meninggalkan Rajeandra sendirian sedangkan tampaknya lelaki itu masih berbicara dengan penuh semangat. Wanita itu mengusap hidungnya beberapa kali bahkan saat ini sepertinya ia dilanda flu karena terkena angin malam yang begitu dingin. Mungkin karena sudah mendekati musim salju sehingga hawa begitu dingin saat ini.

Rajeandra melihat kearah istrinya yang tampak tidak bersuara, tampak wanita itu ter kantuk-kantuk tetapi mencoba terjaga.

" Sudah jam berapa ini?" Tanya Rajeandra. Aruhi salah tingkah, ia menolehkan dirinya ke belakang dan melihat jam.

" Pukul dua malam." Rajeandra bangkit, ia menatap Aruhi yang juga menatapnya dengan mata sayu. Sebuah senyuman terbit di bibirnya. Dalam sekejam Aruhi melotot karena ia sekarang berada di gendongan Rajeandra.

" Mari tidur.." Ujar Rajeandra dengan suara yang lembut. Sontak wanita itu memerah bukan main. Lalu bagaimana ia tidak jatuh cinta? Semua kriteria yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status