Share

Bab 19

Disisi lain, Aruhi tidak bisa tidur, terlalu banyak pikiran yang menghantam kepalanya. Pikiran yang seharusnya tidak masuk kedalam pikirannya. Dia berfikir bahwa ia terlalu terbawa perasaan dalam hubungannya bersama Rajeandra sedangkan lelaki itu menganggap hubungan ini sebagai kontrak semata.

Tok

Tok

Aruhi melangkahkan kaki ke arah pintu. Dirinya kemudian melihat jam di ponselnya yang menunjukan pukul 2 malam. Lalu siapa yang mengetuk pintu di jam seperti ini?.

Aruhi melihat kearah monitor dan langsung membukanya karena melihat Rajeandra disana.

" Hay Aruhi.." Aruhi mempersilahkan lelaki itu untuk masuk kedalam.

" Apa... ada sesuatu?" Rajeandra memberikan ponselnya kepada Aruhi.

" Ayah menelpon." Aruhi mengambilnya.

" Dia tidak kenal waktu sehingga menelpon di jam orang masih tidur. Ayah tetap kekeh untuk menelpon mu."

[Hallo ayah..]

[ Hallo anakku Aruhi, bagaimana kabarmu disana?] Sudut bibir Aruhi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status