Share

103. Istri Kecil Yang Menyebalkan

Brak!

Dengan sengaja Naura melempar pintu lemari dengan kesal. Hal itu rupanya membuat Arkan bangun dari tidurnya.

"Pelan-pelan dong!" ucapnya lalu berbalik menarik selimutnya.

Tangan Naura terkepal lalu menarik baju Arkan hingga dia terduduk. "Apa yang Mas lakukan sama Liona? Tega kamu Mas, berduaan sama dia sementara aku di tinggalkan di jalan begitu saja!"

"Apa sih, kamu ngomong apa aku enggak ngerti?!"

"Semalam Mas jalan sama Liona, pelukan, ciuman dan ninggalin aku gitu aja. Bahkan Mas bilang ingin menceraikan aku."

Arkan mengerutkan dahinya. "Semalam kita kan pulang duluan dari rumah Mamah. Lagi pula gimana aku bisa pergi sama Liona bicara aja enggak?"

"DI MIMPIKU!"

"Ap-apa ... tunggu, jadi kamu marah seperti ini karena mimpi, konyol sekali?!"

Pletak!

Arkan menyentil dahi Naura dengan kasar hingga dia mengaduh kesakitan. "Bangun, jangan mimpi terus!"

"Sakit Mas."

Arkan berlalu meninggalkan Naura yang masih memegangi dahinya. "Mas, ih ...."

Meski hanya mimpi tapi kesalnya sampai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status