Share

107. Pertemuan Tak Sengaja

Wajah tampan dengan setelan jas berwarna hitam membuat Naura terus mengagumi wajah pria yang ada di hadapannya.

"Kenapa aku baru sadar kalau suamiku ganteng?"

Sudut bibir Arkan terangkat mendengar ucapan istrinya itu. Dia pun berbalik— berdiri tepat di depan Naura.

Seolah mengerti Naura memasangkan dasi di kemeja Arkan. "Mas bisa kan jangan pakai jas?"

Arkan mengerutkan dahinya. "Kenapa?"

"Di mataku saja Mas terlihat ganteng apa lagi di mata cewek lain," gerutu Naura dengan mencebikkan bibirnya.

Pletak!

Naura memegangi dahinya yang terkena sentil. "Dengar, hati Mas cuma buat kamu."

"Iya, tapi cewek sekarang itu pada nggak tau diri. Mereka nggak peduli cowok yang dia dekati itu udah punya istri apa nggak, di Pepet terus."

Tangan Arkan menangkup kedua pipinya istrinya. "Angkat telepon serta balas dengan cepat pesan dari Mas, 24/7. Oke?"

"Emangnya Mas nggak kerja sampe 24 jam?" Arkan menghela napasnya, lalu berpaling. Namun, Naura menahan tangan Arkan. "Iya, Sayang."

Ting-tong!

Semua ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status