Share

108. Pertengkaran Adelia dan Liona

Sepersekian detik Arkan memalingkan wajahnya saat melihat Adelia berdiri di depannya. Sungguh dunia begitu sempit, saat wanita itu kabur dari Jakarta dan malah di pertemukan di Bali.

"Sepertinya wajahmu tak asing," sela Rendi menatap wajah Adelia.

"Benarkah, apa kalian pernah bertemu?" Kini Reza yang penasaran karena dia tahu pria seperti apa Rendi.

"Entahlah sepertinya aku pernah melihat dia tapi aku lupa di mana," jawab Rendi melirik ke arah Arkan.

Sedangkan Arkan hanya diam tak ingin menyapa kakak dari istrinya sendiri. "Aku pesan latte."

"Aku bir."

"Baik, ada yang lain?" tanya Adelia memastikan.

"Dua bir," ujar Reza.

Setelah mencatat pesanannya Adelia pun berlalu meninggalkan meja mereka. Sesekali dia melirik ke arah Arkan yang seolah tak peduli kepadanya.

"Sial, dia mengacuhkan aku," desisnya.

"Hei, kamu sedang buat apa?" Gina tiba-tiba saja muncul dari dapur.

Adelia hanya mengacung gelas tanpa menjawab ucapan rekan kerjanya itu. "Wah, temen-temennya Pak Reza ya."

"Kamu kenal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status