Share

110. Tamu untuk Syamil

Hani mematut dirinya di cermin. Ini sudah kerudung kelima yang ia coba. Gamis biru dongker yang ia kenakan belum juga menemukan kerudung yang pas. Semua warna ia cocokkan, tetapi rasanya belum juga sempurna.

Jarum jam pendek sudah mendekati ke angka tujuh, sedangkan jarum jam panjang ada di angka sepuluh. Itu tandanya tersisa sepuluh menit lagi sebelum jam tujuh dan ia merasa penampilannya tidak juga sempurna.

"Ya sudahlah, yang ini saja!" Hani mengambil kerudung segi empat dengan motif bunga biru. Sebuah bros ia sematkan di pundak sebelah kanan. Berhubung tidak punya parfum, Hani menuangkan cairan minyak kayu putih di telapak tangannya, lalu ia oleskan di leher dan juga tangannya.

Ayolah, Hani, kamu bukan mau datang ke semak-semak, gak perlu juga banyak banget pakai minyak kayu putih. Hani merutuki dirinya sendiri.

Tepat jarum panjang di angka sebelas, Hani keluar dari rumah. Tidak lupa ia mengunci pintu. Ponsel memang sengaja tidak ia bawa karena ia tidak mau momen pertemuannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Ahmad Iskak
update nya gak pasti jam nya neng,
goodnovel comment avatar
Endah Setyawati
berhasil Din.. berhasil.. oyee !!
goodnovel comment avatar
Yunita Anisyah
cie cie syamil, seneng bener kayak nya sarapan bareng hani......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status