Share

Bab 78. Manis Sekali

Sean berdiri menatap Emily dengan satu tangannya menekan kunci otomatis.

Sangat manis. Emily melipat bibirnya dengan senyum sipu. Dia menunduk tak berani menatap Sean. Tangannya terus meremas di bawah.

Sean terus mendekat hingga kini berdiri saling berhadapan.

"Kamu masih malu padaku? Aku suamimu, bukan pacarmu." Sean menyapu rambut Emily.

Emily memegang dua sisi kemeja Sean dan menggerak-gerakkan pelan. Dia terus tersenyum.

"Sayang, Emily sayang." Sean memegang dagu Emily dan menaikkan agar menatapnya.

Emily tersenyum, dia menatap malu wajah Sean. Seperti Emily saat dulu digoda Sean. "Hem .... Kenapa kamu seperti ini? A-aku mau mandi dulu. Siapa yang mau mandi duluan?"

"Bisakah aku mengulang malam pertama kita? Aku ingin ...." Sean tidak mau merusak suasana dengan cerita kelam.

Raut wajah Emily seketika berbeda, tapi tetap ada senyum tipis. Ingatan malam pertama dengan tangis kepiluan. Malam pengakuan Sean akan skema menipu hatinya terulas kembali, tapi Emily tepis sekuatnya.

Sean m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status