Share

Rahasia Di Balik Bibir Bengkak

Viona membacakan dongeng pengantar tidur untuk Jaxon. Anak laki-lakinya meminta untuk mendengarkan dongeng yang ia baca, padahal Lilliana dan Frank sudah menawarkan untuk membacakannya, namun Jaxon menolaknya.

Viona melirik Jaxon yang sudah memejamkan kedua matanya. Dia pun menutup bukunya dan mencium kening Jaxon. Perlahan dia menuruni ranjang dan mnutup pintu kamar Jaxon dengan pelan.

Viona mengerutkan keningnya. Dia menghentikan salah satu pelayan wanita. "Tunggu pakaian sebanyak ini untuk apa?" tanya Viona. Dia melihat beberapa pelayan naik membawa pakaian ke kamarnya.

"Nyonya tadi tuan memerintahkan kami untuk membawa semua pakaian ini ke kamar Nyonya," jawabnya.

"Apa?" Viona melangkah menuju ke kamarnya. Dia melihat tiga deretan panjang pakaian yang menggantung. Dia mengambil salah satu pakaian itu dan kedua mulutnya melebar. Satu harga pakaiannya berkisar puluhan juta. "Frank dia boros sekali."

Viona menggelengkan kepalanya, ia tidak boleh larut permainan busuk Frank. Dia lang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status