Share

Bab 28. Atu Utan Antu

"You berdua tidak bercanda, 'kan?" tanya Maya yang meyakinkan dirinya untuk bisa membuat dirinya percaya.

Bukan dia tidak percaya akan tetapi, dia ingin yakin pada dirinya sendiri kalau apa yang dikatakan oleh mereka itu benar atau tidak. Tapi, Maya melihat wajah serius keduanya dan tatapan keduanya kepadanya membuat dia yakin kalau apa yang dikatakannya mereka berdua adalah benar adanya.

"Aish, eike seperti nonton film action nantinya jika eike ikut you berdua. Hei, Arya, desek sebagai apa di klub mafia dia? You jadi tukang tembak apa tukang hipnotis?" tanya Maya.

Mendengar pertanyaan dari Maya membuat Arya membolakan matanya. Begitu juga dengan Barra, dia menggelengkan kepala karena Maya mengatakan asistennya tukang tembak dan tukang hipnotis apalagi dia menyebut klub mafia dia pikir bola klan mafianya.

"Klan mafia bukan klub mafia. Kamu pikir kami ini pemain sepak bola. Lebih baik kamu jaga salon Nyonya besar saja jangan ikut kita. Yang ada bahaya untuk kita." Arya kesal karen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status