Share

Bab 16. Kejujuran Itu Mahal

Ayang merasa kesal karena Barra malah bertanya balik kepadanya, dia menatap Barra dengan tajam kali ini Ayang tidak takut dengan Barra, entah kenapa dirinya kesal dengan Barra yang wajahnya datar, arogan dan juga sombong.

Barra yang melihat Ayang menatapnya dengan tajam, hanya memasang wajah cuek. Dia tidak pernah sedikitpun marah jika Ayang memandangnya seperti itu malah dia dengan songgongnya bertanya kepada Ayang.

"Kenapa memandangku seperti itu. Aku tahu, jika aku tampan. Banyak wanita yang menyukaiku, kamu beruntung menjadi istriku, jadi kamu harus kasih aku hadiah, bukan kah itu sangat menyenangkan, ayo mana hadiahku," ucap Barra yang membuat Ayang menaikkan alisnya.

"Apa katamu, Mas, aku beruntung menjadi istrimu. Apa kamu lupa, aku ini istri rahasia dari Tuan arogan dan aku tidak punya uang untuk aku kasih sebagai hadiah, lagi pula kamu bisa beli hadiah sendiri bukan kenapa minta sama aku," jawab Ayang yang membuat Barra menggelengkan kepala.

"Benar sekali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status