Share

Bab 64 - Ingin Bekerja?

“Aku pun berpikir begitu, Tuan,” ujar Fikri yang masih melajukan mobil dengan kecepatan sedang.

Hingga sampai di perempatan jalan, tatapan Dzaka justru menangkap seseorang yang tengah berjalan entah akan ke mana. Terlihat dari kejauhan, Dzaka sepertinya mengingat wajah itu. Seakan pernah bertemu, tetapi di mana.

“Berhenti, Fik,” pintanya pada Fikri. Tatapannya masih terus mengamati seorang pria bertopi lusuh itu.

Fikri spontan menengok ke arah sang atasan, lalu menghentikan laju mobilnya di bawah sebuah pohon rindang.

“Ada apa, Tuan?” tanyanya.

“Itu Pak Abdul bukan, sih?” Dzaka mengarahkan telunjuknya ke arah orang yang dimaksud.

Fikri pun sigap melihat ke arah telunjuk Dzaka. Dengan cepat, ia merogoh ponsel dari saku jasnya. Membuka galeri dan mengamati sebuah foto pria yang terpampang di sana.

“Benar, Tuan. Dia Pak Abdul,” ujar Fikri seketika.

Cepat, Dzaka membuka pintu mobil. Hendak mengikuti Pak Abdul,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status