Share

132. Turis Nakal

Firasat buruk seketika melanda hati Alice. Ia cepat-cepat menarik Sky turun dari kursi, mengitarinya sedikit sehingga di antara mereka terdapat penghalang.

"Mama, mereka siapa?" bisik Sky sembari menyimpan telepon satelitnya ke dalam tas.

"Mama tidak tahu, Sayang," sahut Alice gusar. Ia melirik ke sekeliling. Tidak ada orang lain di sekitar mereka. Otaknya seketika mengirim tanda bahaya.

"Sayang, kamu sudah melihat pemandangan dari sini, kan? Bagaimana kalau kita turun sekarang? Lain kali, kita bisa kembali lagi ke sini."

Sky mengangguk pelan. Ia seolah bisa merasakan hal yang sama dengan ibunya. "Ya, Mama."

Ia buru-buru menyandang ranselnya. Namun ketika mereka hendak melangkah, dua pria asing itu menghalangi jalan mereka.

"Kenapa tergesa-gesa? Kami baru saja tiba. Bagaimana kalau kita berbincang sebentar? Sambil mengamati pemandangan indah." Pria yang berbadan lebih kekar memainkan alis.

"Ya, kita bahkan belum berkenalan. Takdir sudah mempertemukan kita di sini. Bagaimana kala
Pixie

Jreng jreng jreeeeng .... Siapakah ituu?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Indah Carolina
papa ed.. !!!!!!
goodnovel comment avatar
Ningsih Ngara
Ed dong, kelamaan smpainya
goodnovel comment avatar
Dewi Novita
frank n family
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status