Share

135. Mengabadikan Momen

"Apa maksudmu? Aku memang tidak pernah menyentuh wanita itu," Edmund menggeleng dengan raut paling serius.

"Kau tidak perlu berbohong, Ed. Aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri. Bukan foto, bukan rekaman. Kamu sendiri yang menyentuhnya secara langsung."

"Kapan? Kau yakin kau tidak salah lihat? Aku sendiri tidak ingat pernah menyentuhnya."

"Pagi hari sebelum aku melompat di jembatan, setelah malam kau mengusirku lebih tepatnya. Kamu merangkul Giselle di parkiran."

Edmund sontak membeku. Bola matanya bergetar cepat, memutar ingatan ke lima tahun yang lalu.

Pagi itu, kepalanya terasa sangat berat dan pusing. Namun, ia bersikeras untuk berangkat ke kantor. Ia berharap pekerjaan dapat mengusir kesedihan dan kepedihan hatinya. Elizabeth sempat melarang, tetapi kemudian setuju asalkan Edmund diantar oleh Giselle. Sekarang Edmund sadar bahwa itu juga jebakan.

"Astaga ...." Ia geleng-geleng sambil berkacak pinggang. Saat melirik istrinya lagi, ia mendesahkan tawa. " Ternyata kau mara
Pixie

Menuju tamat nih, guys. Siap berpisah sama Sky kecil beluuum?

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Nekyorin
belom kaaaa, sky lucu bangettt
goodnovel comment avatar
Ningsih Ngara
kok cepattt asalkan ada skuel nya gpp , pengen sky dan Russel Emily dan Louis jadi sahabatan
goodnovel comment avatar
Pixie
Belum tamat, Kak, hampiiiir
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status