Share

Hukuman Felicia

Felicia tidak tahu mana yang dia keluarkan. Begitu dia terbangun dari pengaruh obat bius, matanya tertutup, tertahan di sebuah kursi. Orang-orang itu juga meninggalkannya sendiri.

Felicia gelisah. Dia tidak tahu waktu dan tidak bisa melakukan apa pun dalam posisi terikat. Segala sesuatu di sekitarnya sangat gelap. Dia benci tidak melihat apa pun. Dia lapar dan ingin ke kamar mandi.

“Sial!” Felicia menggedor-gedor kursi yang diduduki dengan frustrasi. Dia yang selalu merencakan untuk mencelakai atau menyekap orang lain, mengapa harus berpasangan untuk merasakan semua ini?!

“Aiden sialan!” Dia berteriak marah dan mengumpat dengan suara keras.

Namun tidak menanggapinya. Di sekitarnya sangat sunyi seolah-olah dia ditinggalkan sendirian di sini. Perasaan takut dan cemas mencengkeram hatinya.

Felicia tidak ingin berada dalam posisi tak berdaya seperti ini.

Entah sudah berapa lama waktu berlalu tiba-tiba terdengar pintu terbuka dan suara langkah kaki mendekat ke arahnya.

Felicia langsung me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status