Share

Bab 41: Ngedate?

"Kamu menyia-nyiakan kesempatan, Hamish!" seru Ida kesal pada Hamish di depan Aisyah. Ia sudah tak tahan melihat sikap anaknya yang acuh tak acuh pada Najwa.

"Kesempatan apa, bu?" tanya Aisyah.

"Kesempatan untuk merebut hati Najwa lagi!" kali ini Ida berkata ketus pada Aisyah, ia kesal sekali karena Aisyah benar-benar kelihatan kalau ingin menguasai Hamish.

Hamish hanya diam, tak berani mengangkat wajahnya karena ia tahu ibunya akan semakin murka.

"Aisyah memang harus kontrol, kalau makan malam kan bisa lain kali, bu," kata Aisyah membela diri.

"Kamu tahu gak biaya susu Mufti selama ini siapa yang ngasih? Ya Najwa! Belanjaan kamu yang seabrek kemarin siapa yang bayarin? Ya, Najwa!" seru Ida kesal.

"Tapi kan uang mbak Najwa juga dari mas Hamish, Bu!" Aisyah kesal karena disalahkan, jadi ia membela diri. Baginya, dia adalah satu-satunya istri Hamish dan kalau Najwa juga mengeluarkan uang untuk Mufti ya wajar, karena Mufti adalah anak mereka juga.

"Tanyakan pada suamimu kapan terakhir ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status