Share

Bab 42: Mall

Jacob meminta kunci mobil pada sopirnya yang telah membukakan pintu untuknya. Sebelum sang sopir memberikan kunci mobilnya, sang sopir celingukan dengan wajah bingungnya, apalagi Jacob hanya keluar berdua dengan Najwa, bahkan sekretarisnya tidak boleh ikut. Biasanya, Jacob anti berdua saja dengan perempuan lain, bahkan dengan Angeline sekalipun, Jacob selalu membawa serta sang sopir.

“Mana kuncinya!” seru Jacob kesal.

“Anu, pak, apa gak sebaiknya sama saya saja?” tanya sang sopirnya yang cemas. Bukan tanpa sebab ia bertanya hal seperti itu, karena setiap tiga jam sekali sang nyonya besar yakni ibu Jacob selalu menghubunginya dan bertanya soal Jacob. Hubungan antara Jacob dan ibunya tak baik apalagi setelah kakek yang Jacob sayangi meninggal dan Jacob kecewa pada ibunya yang tak bisa datang di saat-saat terakhir sang kakek. Meski ibunya menjelaskan bahwa ia tak bisa pulang karena bisnis yang harus dikerjakannya, dan sekarang Jacob membalas hal yang sama pada ibunya, mengabaikan ibunya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status