Share

MAKAN SIANG

Selesai dengan urusan rumah sakit, Dean dan Noura sudah kembali berada di dalam mobil. Keduanya —seperti sebelumnya, saling membisu. Hingga ketika mobil berbelok ke salah satu restoran mewah di pusat kota, Noura mulai bersuara.

"Kita mau kemana?" tanyanya bingung.

"Apa kau tidak bisa baca?" Dean balik bertanya.

"Restoran. Tapi, mau apa kita ke sini?"

Dean terlihat menghela napas. "Fungsi restoran itu apa kalau bukan tempat makan."

"Ya, aku tahu restoran itu tempat makan. Tapi, kenapa kamu mengajak aku ke sini? Apa waktumu begitu luang sampai tidak kepikiran untuk segera pergi ke kantor?"

Dean memejamkan kedua matanya dramatis. Lalu, ia pun menoleh dan menatap istrinya kesal.

"Kenapa kau ini berisik sekali. Mau aku pergi ke kantor atau tidak, apa urusannya denganmu?"

"Memang tidak ada urusannya denganku."

"Lalu?"

"Ya, tapi apa tidak apa-apa kamu meninggalkan pekerjaanmu dengan membuang-buang waktu seperti ini?"

"Itu urusanku." Dean menjawab singkat dan itu cukup membuat mulut Noura
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status