Share

Part 68, Syukuran Kecil-kecilan

Uwek... Uwek...

Hampir satu jam menunggu, suara tangis si jabang bayi pun menggema. Dika terperanjat dari tempat duduknya ketika mendengar suara tangis dari dalam sana.

Kedua matanya berbinar seolah menunjukkan betapa bahagianya ia tanpa mengutarakan dengan kata-kata. mama Riri, papa Arkana, dan bu Nirma pun turut bangkit dan tersenyum menatap Dika.

"Selamat ya Dika, sekarang kamu sudah menjadi seorang ayah," ucap mama Riri bangga.

"Ya, benar. Mulai hari ini kamu sudah menjadi seorang ayah," sambung papa Arkana mengulas senyum.

"Selamat juga untuk kamu dari Ibu ya Dika, terima kasih telah memberikan gelar nenek untuk Ibu." bu Nirma tak kalah memberikan selamat pada menantunya itu.

Dika tersenyum sangat bahagia, ia memeluk orang tua dan mertuanya secara bergantian. Ia mengucapkan syukur yang tak terhingga meskipun sebenarnya kelahiran bayinya dipercepat dari tanggal dan waktunya. Namun Dika tidak memiliki alasan untuk tidak mensyukuri semua itu.

Dokter membawa bayi yang telah di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status