Share

Part 47, Obat Perangsang

Malam ini Dika sangat gelisah, bahkan sejak kepulangannya Tasya tak melihat Dika membuka tutup saji untuk menikmati makan malam, karena penasaran Tasya pun akhirnya memutuskan untuk mendatangi kamar Dika dan mengetuk nya.

Karena pintu kamar itu tak terkunci, Tasya akhirnya dapat masuk dan melihat aktifitas Dika yang terlihat gelisah, ia berdiri di balkon kamar, kedatangan Tasya pun mengejutkan Dika yang sejak tadi memikirkan penawaran dari Zahra.

"Kau, kenapa ada di sini?" tatapan Dika mengarah pada Tasya.

"Mas, maafkan aku karena aku masuk ke kamarmu tanpa izin, aku tadi coba mengetuk tapi tak mendapatkan jawaban. Mas, aku hanya ingin bertanya, apa kamu sudah makan?" Tasya terlihat ragu-ragu mengutarakan isi hatinya.

"Belum, aku belum lapar, kamu saja yang makan," ucap Dika membuang muka.

"Mas, ada apa? Apa kamu memiliki masalah di kantor, kenapa sepertinya kamu terlihat berbeda," lirih Tasya mendekati Dika.

"Aku tidak apa-apa, Tasya. Tidak perlu berlebihan, ya sudah, aku mau p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status