Home / Romansa / Istri Pengganti Tuan CEO / Bab 50. Cocok Untuk Posisi Menantu

Share

Bab 50. Cocok Untuk Posisi Menantu

Author: Whitetuberose
last update Last Updated: 2024-12-11 12:49:39

Adrian yakin bahwa Alia sudah selesai membuatnya kesal, namun Adrian mengencangkan telapak tangannya di pinggangnya untuk terakhir kalinya, sebelum dia menarik tangannya ini adalah hukuman untuk wanita itu.

Mata Alia berkaca-kaca dengan air mata, rasa sakit itu benar-benar menyiksa, air mata mengalir dari sudut mata Alia, dan pipinya menjadi basah.

Alia memelototinya, tapi tidak mengatakan apa-apa, Adrian menatap Alia yang sedang menangis di hadapannya, dia merasa sedikit kesal, bibirnya yang tipis mencibir dengan jijik.

"Apa kamu menangis karena sakit? atau apa kamu menangis karena kamu ingin mendapatkan simpatiku?" ucap Adrian

Alia tidak percaya dengan apa yang dikatakan Adrian, lalu ia mengatakan dengan marah "Aku tidak menginginkan apa-apa darimu!"

Begitu selesai berbicara, Alia langsung berjalan menuju Ruang tamu utama Mansion Denaswara, Adrian mengerutkan kening saat dia mellihat Alia perlahan menghilang dari pandangannya.

Kemudian, Adrian mempercepat langkahnya dan mengejar Ali
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 51. Tidak Layak Mengobrol Dengannya

    Setelah Bastian menyelesaikan kata-katanya, Rina berkata "Ayolah Bastian, Adrian tidak bersungguh-sungguh dengan apa yang dia katakan, Ervan harus disalahkan karena tidak mengutarakan pikirannya dengan kalimat yang benar, terlebih kamu jelas tahu bagaimana temperamen Adrian, bagaimanapun juga, kita adalah Keluarga, jangan dianggap serius"Meski Ervan yang memulai konflik, tapi dia malah menjawab dengan senyum santai "Aku sama sekali tidak menganggapnya serius"Ervan mengulurkan tangannya dan mengacak-ngacak rambut Dira "Kak Ervan, sudah cukup, hentikan itu" ucap Dira kesal dengan tingkah Kakak angkatnya itu.Wajah Rina berubah menjadi gelap setelah mendengar kata-kata ejekannya, Adrian bangkit dari sofa dengan tenang lalu berkata "Kalian lanjutkan saja pembicaraan kalian, aku akan pergi menemui nenek"Alia segera berdiri dari duduknya, lalu berkata "Aku akan pergi bersama dengan Adrian"Adrian melirik Alia, tapi tidak mengatakan apa-apa, melihat mereka, Rina menganggukkan kepalanya da

    Last Updated : 2024-12-13
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 52. Telah Menyukainya Lebih Dari 15 Tahun

    Ketika Adrian dan Alia hendak melangkah pergi, suara provokatif Ervan terdengar dari belakang, "Kak Adrian, kamu sama sekali tidak percaya diri pada dirimu sendiri, kamu bahkan tidak mengizinkanku untuk berbicara dengan Kak Alia"Adrian biasanya tidak keberatan dan tidak ambil pusing dengan provokasi seperti itu, namun dia tidak tahan diprovokasi seperti itu di depan wanitanya, ia bukan tipe Pria yang bisa mentolerir hal-hal seperti itu, Adrian menghentikan langkahnya dan berbalik untuk melihat ke arah Ervan, "Apa? apa maksudmu dengan mengatakan ucapan itu?" ucap AdrianErvan bertanya dengan senyum ringan dan lembut di wajahnya "Aku ingin tahu apa Kakak takut bagaimana hidupnya akan berakhir jika Alia memilihku dibanding Kakak?"Dira tersentak saat mendengar kata-kata Kakaknya yang tidak pantas, dia menarik lengan baju kakaknya dan berkata "Kak Ervan, Kakak seharusnya tidak mengatakan itu""Dira, jangan ikut campur urusan di antara laki-laki, berdiri saja di samping dan lihatlah" ucap

    Last Updated : 2024-12-13
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 53. Apa Kamu Pernah Bertemu Denganku 15 Tahun Yang Lalu

    Dira yang berdiri di samping Ervan menolehkan tatapannya ke arah Ervan lalu berkata "Kak Ervan, kenapa Kakak sangat ingin memprovokasi Kak Adrian"Ervan melirik sekilas Gadis yang ada di sampingnya dan tertawa kecil, "Dia berpura-pura tidak peduli dengan siapapun atau apapun, untuk alasan ini, sandiwaranya ini menggangguku, aku yakin bahwa dia tidak bersikap acuh tak acuh seperti yang terlihat, dia hanya orang yang terlalu rumit dan sedikit berpikiran buruk""Aku telah bertemu macam-macam orang, aku tahu bagaimana mereka" ucap Ervan menambahkan"Tapi aku merasa sulit untuk memercayai kata-katamu" ucap Dira membalas dengan raguErvan mengangkat alisnya, menatap Dira dan berkata "Hei, jadi apa kamu lebih percaya padanya dibanding padaku?""Tentu saja tidak, aku percaya padamu" ucap Dira"Bagus, anak yang baik" ucap ErvanSetelah Alia dan Adrian menghilang dari pandangan Ervan, rasa bersalah mulai menggerogoti perasaan Alia, dia khawatir Adrian akan marah padanya karena terlalu banyak bi

    Last Updated : 2024-12-14
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 54. Pasangan yang Luar Biasa

    Adrian menatap Alia balik dan berkata "Nenek memintamu untuk datang ke sini, kenapa kamu malah menatapku?"Alia mulai merasa takut padanya, Dia berjalan ke arah wanita tua itu, dan dengan lembut berkata "Nenek...""Hei, kemari dan duduk di sebelahku" ucap Nenek Sekar"Terima kasih Nenek" ucap Alia, kemudian Alia mengambil tempat duduk di sampingnya,"Gadis yang cantik, kalian berdua adalah pasangan yang luar biasa, aku sudah sangat menyukaimu sayang" ucap Nenek Sekar sambil memegang tangan Alia dengan tersenyum"Aku juga menyukaimu Nenek" ucap Alia sambil tersenyumWanita tua itu memang langsung menyukai Alia, namun Adrian malah mencibir saat para wanita ini sedang berbicara, Alia menatap Adrian dengan ekspresi kaget"Ada apa denganmu" ucap Nenek Sekar sambil menepuk pundak Adrian"Nenek, wanita yang duduk di sebelahmu tampaknya telah menjadi cucu menantu kesayanganmu, tapi izinkan aku memberi tahu Nenek bahwa dia bukan wanita yang ingin kunikahi, aku tidak mengerti kenapa Nenek malah

    Last Updated : 2024-12-15
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 55. Gelang Giok

    Alia hanya bisa tersenyum canggung sebagai tanggapan atas kata-kata Nenek, Alia sama sekali tidak menganggap dirinya memenuhi syarat untuk menerima hadiah yang begitu berharga, lagipula, dia hanya merupakan pengantin Pengganti.Selain itu, sebagai Orang modern yang hidup di abad 21, Alia tidak bisa mempercayai kata-kata Wanita tua itu, Alia tidak mempercayai takhayul-takhayul seperti itu."Alia, kamu harus percaya pada Nenek, dulu Nenek tidak terlalu menyukai Kakek Adrian saat menikah dengannya, saat itu kami dijodohkan dan hanya bisa menurut kepada Orang tua, setelah menikah, tetap tidak ada cinta, meskipun kami berdua saling menghormati" ucap Nenek Sekar yang sepertinya sudah bisa menebak apa yang ada di dalam benak Alia"Namun, begitu Kakek Adrian mengalami kecelakaan serius dan terluka parah, saat itulah Nenek menyadari betapa Nenek peduli padanya, Nenek ingat apa yang dikatakan Ibu Nenek ketika beliau memberiku gelang Giok itu" lanjut Nenek Sekar"Nenek berharap dengan sungguh-su

    Last Updated : 2024-12-17
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 56. Apa yang Nenek Katakan Padamu

    "Di sini sangat panas" ucap Alia, sambil melangkah maju dan melepaskan tangannya dari telapak tangan Adrian, lalu ia mengipasi dahinyaMenurut Alia, seharusnya dia dan Adrian tidak berjalan sambil bergandengan tangan, Alia melihat tidak perlu bagi Adrian untuk memegang tangannya.Adrian menatap tajam Alia, bahkan pandangannya itu seperti menusuk ke dalam mata Alia,Alia berjalan dengan langkah yang dipercepat, sekitar 10 meter dari Adrian, Adrian melangkah ke depannya dan menghalangi jalannya, mereka tiba-tiba hampir bertabrakan karena Adrian berhasil mengejar Alia, namun Alia tidak menyadari Adrian yang sudah berada di dekatnya"Ada Apa?" ucap Alia sambil menatap Adrian"Apa yang Nenek katakan padamu saat aku naik ke atas?" ucap Adrian dengan rasa penasaran."Nenek bilang bahwa dia sangat menyukaiku" ucap Alia berpikir sejenak"Nenek sudah mengatakan hal itu saat aku masih di sana, apalagi yang Nenek katakan padamu" ucap Adrian sambil mengernyitkan dahinya"Hmm, kurasa Nenek mengulan

    Last Updated : 2024-12-25
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 57. Jebakkan Tuan dan Nyonya Denaswara

    Seluruh Keluarga telah berkumpul di Ruang makan untuk Makan malam bersama, Rina memang terlihat sangat menyayangi Putranya, begitu melihat Adrian sudah menghabiskan bubur yang ada di depannya, Rina dengan cepat meminta Pelayan untuk membawakan makanan lainnya untuk Adrian.Adrian yang sedang tidak mood untuk berbicara hanya menganggukkan kepalanya ketika Pelayan menghidangkan bubur di depannya, lalu ia memakan bubur itu dengan lahap seperti tidak menghiraukan apapun.Alia yang tidak begitu akrab dengan semua yang ada di meja makan ini hanya bisa diam saja sepanjang acara makan malam berlangsungErvan menatap Alia selama makan malam itu, ia tidak tahu apakah Ervan sengaja atau tidak, tapi hal itu membuat Alia merasa canggung terus ditatap seperti itu, ternyata bukan hanya Alia yang memperhatikan tatapan Ervan, Adrian juga memperhatikan tatapan Ervan kepada Alia, dan ini cukup membuat Adrian merasa kesal sampai akhirnya ia bangkit dari duduknya di tengah-tenah makan malam"Ayah, ini sud

    Last Updated : 2024-12-26
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 58. Kenapa Kamu Masih Berada Disini

    Adrian menatap Alia dengan dalam, matanya sudah penuh dengan hasrat yang seperti sulit untuk ditahan,"Apa kamu tahu mengapa mereka memberiku bubur itu?" ucap Adrian dengan suaranya yang menggoda"Aku tidak tahu" ucap Alia"Orang tuaku mungkin ingin kamu melahirkan bayi untuk Keluarga ini" ucap Adrian, namun Alia hanya bisa menundukkan kepalanya, ia tidak bisa berkata apa-apa mendengar ucapan AdrianWalaupun sebenarnya Alia sudah mengetahui hal ini, tapi dia masih merasa takut untuk mengungkapkannya,"Adrian, kamu tidak ingin aku hamil bukan? kamu telah menyatakannya dengan sangat jelas terakhir kali" ucap Alia dengan mengalihkan pandangannya ke arah lain"Ya, kamu benar" ucap Adrian membuat Alia merasa lega, karena berarti Adrian tidak akan menyentuhnya, namun sayangnya Adrian belum selesai berbicara"Tapi mari kita lupakan itu, lagipula, kita sudah menikah" ucap Adrian membuat Alia kaget,"Apa artinya ini? Apa dia ingin melakukannya lagi, tapi bukankah Adrian tidak menginginkan diri

    Last Updated : 2024-12-29

Latest chapter

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 116. Ya, Dia Adalah Suami Yang Baik

    "Tanggalnya belum di konfirmasi" ucap Adrian menjawab dengan cepat"Meta, aku pikir mereka akan mengumumkan hubungan resmi pada hari pertunangan itu, tapi sekarang Ray masih seorang Pria single jadi jangan bersedih dulu, bukan tidak mungkin kalau terjadi sesuatu di antara mereka sebelum pertunangan itu berlangsung yang akan membuat mereka tidak jadi bertunangan bukan?" ucap Alia mencoba untuk membuat Meta tenang"Tapi kejadian apa yang mungkin akan terjadi untuk mengubah kejadian itu" ucap Meta dengan murung"Mungkin hal-hal seperti Putri dari Keluarga Limandara ternyata tidak ingin bertunangan dengannya" ucap Alia, ia tidak menyadari kalau Adrian sudah menatapnya dengan curiga ketika mendengar ucapan Istrinya itu, namun Adrian masih memperlihatkan ekspresi tenangAlia mengumpulkan keberaniannya lalu berbisik di telinga Meta "Sama seperti Alina, jika bukan karena dia melarikan diri, aku juga tidak akan menikah dengan Adrian, bukankah begitu?" ucap Alia sambil menggeserkan badannya set

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 115. Ya, Dia Akan Bertunangan

    "Yah, um... Adrian mentraktirku, jadi cepatlah kesini sekarang" ucap Alia sambil melirik Adrian sebentar lalu ia menutup mulutnya sambil berbisik di telepon "Mungkin kita bisa menanyakan sesuatu tentang Ray kepada Adrian, cepat kesini"Mendengar apa yang Alia katakan Meta langsung heboh "Oke, aku segera ke sana sekarang" ucap MetaSetelah menutup telepon, Alia meletakkan ponselnya di sudut meja, bersamaan dengan Pelayan yang mulai menyajikan hidangan yang mereka pesan, semua hidangan itu tampak sangat mewah dan lezat, menunjukkan bahwa kokinya mengerahkan semua kemampuan terbaiknya,Alia merasa kagum, tapi dia tidak menatap hidangan tersebut terlalu lama untuk menghindari rasa malu, tanpa ia sadari Adrian terus menatap Alia dari tadi lalu dia bertanya "Kamu ingin memesankan makanan untuk Temanmu atau dia pesan sendiri saja nanti?"Setelah berpikir beberapa saat Alia menjawab "Dia bisa memesan sendiri nanti ketika dia datang""Baiklah" ucap Adrian sambil menganggukkan kepalanya dengan

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 114. Meta Frustasi

    Alia melihat sekeliling interior Restaurant, tapi tidak menjawab pertanyaan Adrian, dia memutuskan untuk mengubah topik pembicaraan"Aku lapar, bukankah kamu bilang kamu akan mentraktirku makan malam? apa kamu akan membiarkanku makan hanya jika aku jatuh sakit karena kelaparan?" ucap Alia sambil tersenyumSenyum Alia seolah-olah membuyarkan amarah Adrian, tapi ada beberapa kata yang tidak bisa diabaikan, Adrian melirik tangan Alia yang menggenggam tangannya, dan menemukan dia tidak mengenakan cincin kawin.Seorang Wanita yang sudah menikah tanpa cincin kawin di jarinya, membuat Adrian menjadi merasa bersalah melihatnya,Alia mengikuti arah pandangannya dan bertanya, "Apa yang sedang kamu lihat?""Kita sudah menikah, tapi kita tidak punya cincin kawin" ucap Adrian"Itu bukan masalah, aku sama sekali tidak peduli dengan hal-hal seperti itu" ucap Alia sambil mengepalkan jari-jarinya"Kenapa kamu tiba-tiba menanyakan hal ini padaku?" ucap Alia lagi"Kamu menginginkannya atau tidak" ucap A

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 113. Kamu Akan Menceraikanku

    Di dalam perjalanan Alia menatap Adrian yang diam sambil terkekeh pada dirinya sendiri, membuat Alia menatapnya dengan bingung"Ada apa?" ucap Alia"Kamu menganggapku sebagai Sopirmu?" ucap Adrian meliriknya sekilas dan mengutarakan pikirannya"Hah? tidak" ucap Alia mengerutkan kening ketika dia menatapnya, Alia tidak mengerti kenapa Adrian berpikir seperti itu"Lalu, mengapa kamu tidak menyapaku? kamu hanya mengencangkan sabuk pengamanmu sebelum memberitahuku bahwa kita bisa pergi sekarang, jika perilaku seperti itu tidak mengartikan bahwa kamu menganggapku sebagai Sopir, lalu apa?" ucap Adrian melanjutkan dengan tenang"Kalau begitu, bagaimana kalau aku yang mengemudikan mobil? jadi kamu tidak akan berpikir bahwa kamu adalah Sopirnya" ucap Alia"Kamu tahu aku sama sekali tidak bermaksud seperti itu" ucap Alia lagi melihat Adrian tetap diamLalu Alia memandangnya dalam-dalam dan bertanya "Apa yang harus kulakukan untuk membuatmu percaya bahwa aku sama sekali tidak menganggapmu sebaga

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 112. Asisten Baru

    Namun akhirnya Alia menarik napas dalam-dalam setelah Adrian benar-benar pergi, matanya tanpa sadar jatuh ke sofa tempat Adrian memeluknya barusan, pada saat itu, dia merasa sangat gugup karena dia dipaksa untuk duduk di atas kakinya untuk waktu yang lama, belum lagi pipinya memanas karena dia bahkan bisa merasakan suhu tubuh Pria itu.Bagaimana mungkin dia tidak merasa linglung ketika dia mengalami situasi seperti itu?Alia memejamkan matanya sambil menggelengkan kepalanya, berusaha menghilangkan adegan itu dari dalam benaknya agar imajinasinya tidak lepas kendali,Dia mulai bekerja untuk mengalihkan apa yang ada di pikirannya,Lalu ia melihat email dari departemen HRD, email itu berisi mengenai daftar CV dari beberapa kandidat yang harus dia pilih untuk menjadi Asistennya.Manager HRD, juga menanyakan apakah dia lebih suka mempromosikan Karyawan yang sudah bekerja di dalam Perusahaan atau merekrut kandidat baru, ia telah mensortir beberapa CV, baik dari internal maupun eksternal.Ta

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 111. Kamu Tidak Perlu Meminta Maaf Padaku

    Alia masih memegang dokumen itu, dan melihat bagian yang ditandatangani oleh Adrian, tapi lalu dia tersadar lalu menutup dokumen itu dan meletakkannya di hadapan Adrian, kemudian dia bangkit dari tempat duduknya dan berbalik, berniat untuk berjalan menuju mejaNamun, dia sangat kebingungan sampai-sampai dia secara tidak sengaja menabrak sudut meja, dan menyebabkan dirinya kehilangan keseimbangan, untungnya Adrian dengan cepat mengulurkan tangan dan menariknya ke dalam pelukannya"Mengapa kamu terlihat begitu linglung?" ucap Adrian sambil menatap Alia"Aku tidak linglung" ucap Alia mengelak sambil menatap wajah Adrian"Benarkah? lalu mengapa kamu terlihat seperti itu?" ucap Adrian sambil mengangkat alisnya"Lepaskan aku" ucap Alia sambil mendorongnya menjauhAdrian mengangkat bibirnya menjadi senyuman, lalu semakin mempererat genggamannya "Tidak" membuat Alia menjadi kesal mendengar jawaban Adrian sambil memelototinyaTidak bisa dipungkiri, memang kekuatan Pria lebih kuat daripada Wani

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 110. Penandatanganan Kontrak Kerja Sama

    "Apakah ada masalah dengan proposalnya?" ucap Alia sambil menatap Adrian dengan bingung"Duduklah di sini" ucap Adrian sambil menyuruh Alia untuk duduk di atas pangkuannya, membuat Alia membelalakkan matanya dan menatap Adrian dengan curiga, namun ketika dia hendak mengatakan sesuatu Adrian menambahkan "Ayo kita baca bersama""Apa kamu benar-benar sangat menyukaiku? sampai kamu ingin kita membaca dokumen itu bersama" ucap Alia sambil tersenyum"Hmm, mungkin ya" ucap Adrian dengan santai, membuat senyum di wajah Alia menghilang ketika mendengar jawaban yang keluar dari mulut Adrian"Bercandamu sangat tidak lucu" ucap Alia, tapi dia tetap bangkit dari tempat duduknya lalu duduk di sofa yang ada di depan meja kerjanya"Ini adalah Proposal yang telah kami buat sebelumnya, meskipun aku sendiri belum membacanya, tapi aku tahu bagaimana pentingnya kerja sama ini bagi Grup Bratakusuma, jadi Tim kami pasti akan mengerahkan yang terbaik untuk kerjasama antara Grup Bratakusuma dan Grup Denaswara

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 109. Membuat Heboh Grup Bratakusuma

    "Bukankah hal yang wajar jika aku ikut karena kita akan bekerja sama? sepertinya aku juga akan menunggu proposalmu langsung di BK Corp? jadi kita bisa langsung membahasnya nanti" ucap Adrian membuat Alia merasa tercengang Memang benar bahwa mereka akan saling bekerja sama, tapi meskipun demikian dia tidak perlu menunggu proposal itu di BK Corpkan? pikir Alia dalam hatinya Alia merasa semakin lama Adrian semakin aneh seiring waktu, dia benar-benar tidak bisa memahami Pria itu, tapi meskipun demikian, Alia tidak bisa menolaknya jika ia ingin melakukan sesuatu, dan secara naluriah akan mematuhi apapun yang diucapkan oleh Adrian Bagaimanapun juga Adrian adalah Klien penting dari Grup Bratakusuma sekarang,

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 108. Kenapa Matamu Bengkak?

    Bibir pink Alia bergerak sedikit ketika dia menggumamkan sesuatu tentang Adrian yang bersikap kekanak-kanakkan dan menyebalkan, kemudian dia juga berbaring dan melingkarkan lengannya di pinggang Pria itu sambil bersandar di dadanyaAdrian sama sekali tidak menyangka dia akan melakukan hal ini, dan bertanya-tanya mengapa dia tiba-tiba menjadi sangat antusias, lalu Alia meletakkan wajahnya di dada bidang Adrian"Adrian, aku menyukaimu, aku benar-benar menyukaimu, tapi aku tahu bahwa kamu tidak memiliki perasaan yang sama untukku" ucap Alia dengan suara lirih"Terlebih lagi, aku sangat menyadari bahwa posisi Nyonya Denaswara seharusnya bukan milikku, aku ingin mengendalikan diriku, karena aku sangat menyadarinya, aku terus menerus mengatakan kepada diriku sendiri untuk tidak terikat atau apapun itu, tapi mengapa kamu bersikap begitu baik padaku? Mengapa kamu memberikan hadiah itu padaku?" ucap Alia lagi"Aku tahu kamu akan bekerja sama dengan Grup Bratakusuma karena aku, tapi mengapa? ke

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status