Beranda / Romansa / Istri Pengganti Tuan CEO / Bab 58. Kenapa Kamu Masih Berada Disini

Share

Bab 58. Kenapa Kamu Masih Berada Disini

Penulis: Whitetuberose
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-29 09:27:05

Adrian menatap Alia dengan dalam, matanya sudah penuh dengan hasrat yang seperti sulit untuk ditahan,

"Apa kamu tahu mengapa mereka memberiku bubur itu?" ucap Adrian dengan suaranya yang menggoda

"Aku tidak tahu" ucap Alia

"Orang tuaku mungkin ingin kamu melahirkan bayi untuk Keluarga ini" ucap Adrian, namun Alia hanya bisa menundukkan kepalanya, ia tidak bisa berkata apa-apa mendengar ucapan Adrian

Walaupun sebenarnya Alia sudah mengetahui hal ini, tapi dia masih merasa takut untuk mengungkapkannya,

"Adrian, kamu tidak ingin aku hamil bukan? kamu telah menyatakannya dengan sangat jelas terakhir kali" ucap Alia dengan mengalihkan pandangannya ke arah lain

"Ya, kamu benar" ucap Adrian membuat Alia merasa lega, karena berarti Adrian tidak akan menyentuhnya, namun sayangnya Adrian belum selesai berbicara

"Tapi mari kita lupakan itu, lagipula, kita sudah menikah" ucap Adrian membuat Alia kaget,

"Apa artinya ini? Apa dia ingin melakukannya lagi, tapi bukankah Adrian tidak menginginkan diri
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 59. Apa Kamu Punya SIM

    "Sudah jelas aku sedang menunggumu dari tadi" ucap Adrian dengan acuh tak acuh sambil menatap mata Alia"Oke, ayo turun" ucap Alia setelah melihat sepertinya Adrian akan kesal jika ia bertanya lagiKemudian Alia berjalan melewatinya dan berjalan di depannya, namun sebelum dia sadar, Adrian meraih pergelangan tangannya, lalu menarik Alia dan menekan tubuhnya ke dinding Kamarnya, wajah mereka hanya berjarak beberapa centimeter saja"Apa kamu tidak bahagia" ucap Adrian dengan ekspresi wajahnya yang menunjukkan kemarahanAlia tidak menjawab pertanyaan Adrian, dia hanya mengerutkan keningnya sambil menatap wajah Adrian,"Jawab pertanyaanku" ucap Adrian dengan dingin, suara itu terdengar seperti perintah"Apa penting bagimu apakah aku bahagia atau tidak? sejak kapan kamu pernah peduli dengan perasaanku?" ucap Alia dengan nada dingin, sambil memalingkan wajahnya kesamping untuk menghindari tatapan Adrian"Kenapa kamu tidak merasa bahagia" ucap Adrian sambil mengeratkan cengkeraman tangannya

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-29
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 60. Pergi Ke Kantor Bersama

    "Kenapa? kamu tinggal di Mansion ini, dan kamu tidak diminta untuk melakukan pekerjaan rumah tangga lagi, jadi kamu bisa menjadi Sopirku, dan itu cukup mudah untuk dilakukan bukan? tapi kenapa kamu terlihat tidak senang, boleh aku tahu apa alasannya? ucap Adrian sambil mencibir padanya"Baiklah, kamu benar, lebih mudah mengemudi daripada melakukan pekerjaan rumah tangga" ucap Alia pada akhirnya"Bagus" ucap Adrian, tanpa berbicara lagi Alia berjalan menuju kursi pengemudi dan masuk ke dalam mobil, lalu Bugatti Veyron itu melaju meninggalkan Mansion AW.Adrian duduk di kursi penumpang sambil memejamkan matanya, dia mengangkat tangannya sambil memijat keningnya, suasana berubah menjadi sunyi senyap, karena tidak ada satupun dari mereka yang memulai pembicaraan.Sekitar setengah jam kemudian, Bugatti Veyron itu berhenti di tempat parkir bawah tanah DW Holding, sebelum turun dari mobil Alia melirik ke arah Adrian sambil melepaskan sabuk pengamannya, sepertinya Adrian masih tertidur dengan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-02
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 61. Bertemu Manager HRD

    Di pintu kantor CEO, Sekretaris lain dapat melihat dengan jelas Adrian dan Alia, mereka penasaran dengan hubungan wanita di sebelah Adrian, namun mereka tahu lebih baik untuk tidak membicarakan hal itu di depan Adrian"Dimana meja kerjaku" tanya Alia sambil menatap Adrian"Ikut ke Ruanganku terlebih dahulu" ucap Adrian dengan suara yang berwibawaAlia tidak mempunyai pilihan lain selain mengikuti langkahnya, begitu mereka berada di dalam Ruangan Adrian, Pria itu duduk tegak di sofa, lalu perlahan menyalakan sebatang rokok dengan santaiAlia berdiri di depannya sambil menunggu perintah Adrian, kemudian tidak lama setelah itu Sekretaris wanita yang dipanggil oleh Adrian berjalan masuk ke Ruangannya,"Pak Adrian, apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?" ucap Sekretaris itu sambil menatap Adrian dengan hormat"Hubungi Manager HRD untuk datang ke Ruanganku, dan minta dia untuk membawa formulir pendaftaran Karyawan baru" ucap Adrian"Baik" jawab Sekretaris itu, kemudian dia berjalan pergi"A

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-03
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 62. Satu Ruangan Dengan Adrian

    Alia tidak tahu bagaimana harus menanggapi pertanyaan Adrian ini, namun dia mencoba sebaik mungkin untuk tidak membuatnya bertambah marah"Baiklah, aku mengerti maksudmu" ucap Alia pada akhirnya sambil menatap Adrian dengan tenang"Bagus" ucap Adrian, setelah itu ia bangkit dari sofa, dan langsung berjalan menuju mejanya, lalu ia mengeluarkan beberapa dokumen dari laci dan menyerahkannya pada Alia"Bacalah dengan seksama dokumen-dokumen itu sebelum memulai pekerjaanmu, jangan ragu untuk bertanya padaku ketika kamu memiliki pertanyaan, dan tuliskan juga ide-idemu sendiri untuk setiap masalah yang perlu dipecahkan dan tunjukkan padaku" ucap Adrian, kedengarannya seperti Adrian memberinya banyak pekerjaanKemudian Alia bangkit dari tempat duduknya, berjalan mendekat, dan melihat dokumen-dokumen itu, lalu dia mengarahkan pandangannya ke arah Adrian,"Pak Adrian, maaf tapi aku tidak berpikir bahwa kamu seharusnya memberikan dokumen ini padaku, lagipula aku hanya anak magang dan sepertinya

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 63. Telepon dari Andra

    Alia sebenarnya bukan tipe gadis yang selalu menuruti perintah orang lain, namun sejak ia menikah dengan Adrian, dia terpaksa harus menuruti semua perkataan Adrian karena Pria itu selalu mengancamnya untuk mengikuti kemauannya.Akhirnya Alia menggelengkan kepalanya, ia tidak bisa menuruti permintaan Adrian ini, "Tidak, aku tidak bisa selalu harus mendengarkan perintah Adrian" pikir Alia dalam hatiAdrian melihat dari sikap Alia bahwa wanita itu tidak berniat untuk memberikan ponselnya, terlihat dari sikapnya yang tetap melanjutkan pekerjaannya dengan membaca dokumen yang ada di tangannya."Alia, apa kamu tidak mendengarku?" ucap Adrian bertanya padanya, namun Alia tetap mengabaikannya, walaupun ia menyadari bahwa sikapnya ini akan membuat Adrian menjadi sangat marah"Alia Bratakusuma" ucap Adrian dengan sangat kesal, namun Alia tetap tidak melirik ke arah Adrian, ia tahu bahwa Adrian sangat marah, tapi kali ini ia tidak akan memenuhi keinginan Pria itu lagi, "Biarkan saja dia marah! t

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 64. Kemarahan Adrian

    Adrian masih mempertahankan posturnya tapi kedua tangannya sudah mengepal hingga buku-buku jarinya memutih, Alia menyadari ini dan jantungnya mulai berdetak lebih cepat, ia menyadari bahwa dia terlalu banyak bicara,Pada akhirnya ia membalikkan badannya, lalu mengambil ponsel dan tas tangannya, kemudian dia berjalan keluar dari ruangan Adrian,"Jika kamu berani keluar dari pintu ini, aku akan memastikan kamu akan menderita" ucap Adrian melihat Alia berjalan menuju ke arah pintuAlia sedikit memperlambat langkahnya ketika mendengar ucapan Adrian, tapi pada akhirnya Alia tetap memilih untuk pergi, dia tidak akan menganggap serius ancaman dari Adrian, ia tetap keluar dari ruangan Adrian dengan membanting pintu hingga tertutup kembaliAdrian melirik dokumen-dokumen yang berceceran di mejanya yang tadi dilempar oleh Alia, terlihat beberapa ide yang dituliskan oleh Alia, lalu ia mengambil dokumen itu dan melihat ide dan beberapa hal penting yang ditandai oleh Alia, ide yang ia tulis sangat

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-08
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 65. Berhasil Kabur

    Alia melihat ke sekeliling,"Aku tidak sedang melakukan apa-apa, ya sudah kalau begitu, karena kamu sedang bersama dengan Pacarmu, maka jangan buang waktumu untuk berbicara denganku, sampai jumpa bye" ucap Alia sambil berbisik"Tidak, dimana kamu sekarang? aku bisa mendengar suaramu bergema, kedengarannya kamu seperti berada di ruangan kosong" ucap Meta"Aku sedang duduk di tangga" ucap Alia"Apa yang sedang kamu lakukan di tangga" ucap Meta"Aku sudah menyinggung Adrian, jadi aku sedang bersembunyi di sini" ucap Alia dengan terus terang"Yah, suaramu terdengar menyedihkan" ucap Meta sambil menghela napas"Yah, tapi aku tidak merasa sedih" ucap Alia dengan nada sarkastik, Meta mengabaikan komentarnya, mereka berbincang-bincang beberapa menit, sampai akhirnya mereka menyudahkan percakapan merekaTidak terasa sudah 10 menit Alia berada di tangga darurat, sampai akhirnya dia mendengar ada bunyi suara langkah kaki para Security, lalu Alia dengan cepat berjalan menuju lift lalu dia memasuk

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-09
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 66. Meminta maaf

    "Aku berjanji tidak akan melakukan hal seperti itu lagi" ucap Alia dengan sungguh-sungguh"Apa kamu yakin?" ucap Adrian sambil memandang Alia acuh tak acuh"Ya, aku yakin" ucap AliaAdrian memberinya senyum mengejek, lalu dia mencondongkan tubuh ke depan, mengambil gelas dari atas meja, lalu menjatuhkannya ke lantai, sepertinya gelas itu terlalu panas, sehingga dia tidak kuat memegangnya,Namun mendengar bunyi pecahan gelas itu jatuh membuat Alia menjadi sangat ketakutan, sehingga dia berteriak begitu kencang, dia mengira bahwa Adrian akan melemparkan gelas itu ke arahnya, ketika dia melihat pecahan kaca di lantai, Alia menundukkan kepalanya sambil menggigit bibir bawahnyaKedua tangannya sudah mengepal dengan kencang, ternyata Adrian tidak sedang marah dan ingin menyerangnya dengan gelas itu, tapi karena gelas itu terjatuh,Alia merasa sangat ketakuttan, ia tidak akan berani lagi untuk melakukan hal yang ia lakukan tadi di Kantor lagi di kemudian hari"Tidak ada seorangpun yang beran

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-15

Bab terbaru

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 104. Harus Pulang Cepat

    Sebenarnya kata-kata Adrian sebelumnya sangat ambigu, tetapi nada suaranya terdengar serius setelah dia mengatakan kalimat terakhirnya, jadi akhirnya Alia otomatis mengabaikan kata-katanya di awal kalimat lalu menjawab "Oke"Adrian merasa senang mendengar tanggapan Alia, lalu ia mengatakan "Aku akan mengatur Sopir untuk mengantarmu ke BK Corp" "Tidak perlu terima kasih, aku bisa pergi sendiri" ucap Alia membuat Adrian mengangkat alisnya"Aku sudah meminta seseorang untuk mengantar mobilmu kembali ke Grup Bratakusuma sejak kamu ada di sini, yang berarti kamu harus naik taksi, apa perbedaan antara Sopir Taksi dan Sopirku yang akan mengantarmu kembali?" tanya Adrian"Tentu saja ada perbedaannya, jika kamu mengatur seseorang untuk mengantarku kembali bukankah itu berarti bahwa aku berutang budi padamu?" ucap Alia, namun Alia tidak mengatakannya dengan lantang, namun Alia akhirnya berpikir selama beberapa detik, dan akhirnya menganggukkan kepalanya setuju untuk diantar oleh Sopir Adrian "

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 103. Telepon dari Andra

    Alia mencoba menjelaskan untuk melakukan pembelaan "Maksudku adalah aku akan kembali ke BK Corp dulu untuk membahasnya dengan Papi"Tiba-tiba saja Adrian bangkit dari tempat duduknya, dia berjalan ke arah mejanya dan duduk di kursi kulitnya yang berwarna hitam, Alia bingung ketika melihat reaksinya, butuh beberapa saat bagi Alia untuk memikirkan apa yang harus dia lakukan saat ini, akhirnya dia memutuskan untuk berjalan mendekat ke arah Adrian,"Pak Adrian, kamu..." ucap Alia membuat Adrian yang merasa terganggu memotong ucapannya sebelum dia bisa berbicara lebih"Aku tidak suka ketika kamu memanggilku dengan panggilan seperti itu" ucap Adrian"Adrian" ucap Alia"Lanjutkan" ucap Adrian"Aku ingin mengingatkanmu bahwa Grup Bratakusuma juga merupakan salah satu Perusahaan terbaik di Asia, jika bukan karena krisis yang telah dihadapi oleh Perusahaan, pasti Perusahaan itu juga akan berada di level yang sama dengan Grup Denaswara, jadi kalau kedua perusahaan itu bekerja sama pasti akan men

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 102. Sangat Murah Hati

    "Aku mau turun dari pangkuanmu" ucap Alia sambil menunduk "Kenapa?" tanya Adrian, sikapnya yang tenang membuat Alia berani untuk menjawabnya dengan blak-blakkan "Bukankah kita akan membicarakan kerjasama antara Grup Bratakusuma dan Grup Denaswara, jangan lupa aku berada di sini juga karena hal tersebut" "Apa tidak ada yang ingin kamu bicarakan denganku selain urusan pekerjaan" ucap Adrian membuat Alia merasa bingung "Apa yang kamu ingin bicarakan denganku selain pekerjaan?" ucap Alia pada akhirnya sambil menghela napas dalam "Bagaimana kalau kamu memberitahuku apa yang kamu suka dari diriku?" ucap Adrian Alia tidak menyangka pertanyaan sep

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 101. Ketegangan di Ruangan Adrian

    "Jangan bersikap terlalu formal padaku, kenapa kamu tidak memanggilku dengan panggilan Adrian saja, atau mungkin sayang, aku lebih suka mendengarnya" ucap Adrian sambil menundukkan kepalanya dan terkekeh, membuat Alia mengatupkan bibirnya dan menghela napas karena merasa tidak berdaya "Aku akan memanggilmu dengan namamu jika kamu ingin mendengarnya, Adrian mari kita bicara tentang pekerjaan sekarang oke?" ucap Alia pada akhirnya "Kenapa kamu tiba-tiba begitu menurut sekarang? kenapa kamu tidak menantangku lagi seperti yang kamu lakukan ketika kamu mencoba untuk membela Andra?" tanya Adrian, membuat Alia langsung terdiam setelah mendengar ucapan Adrian itu "Dia tidak bisa melepaskannya begitu saja kan?" batin Alia, akhirnya

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 100. Pak Adrian, Mari Kita Bicara Tentang Pekerjaan

    Alia tidak mengatakan apa-apa untuk membalas ucapan Adrian itu, dia tidak bisa mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata, lalu dia melihat ke arah luar melalui jendela mobil, lingkungan di sekitarnya sangat tenang dan sunyi, tapi tetap saja otaknya tidak bisa memproses kata-kata Tiba-tiba Alia merasakan cengkeraman erat ditangannya, dia melihat ke bawah ke arah tangannya dan melihat jari-jari Adrian yang ramping sedang meremas tangannya yang berkulit putih "Tanganmu Indah" ucap Adrian sambil menatap Alia "Apa maksud dari ucapannya itu?" pikir Alia dalam hati, beberapa pertanyaan berkecamuk di benaknya Lalu dia menoleh ke arah Adrian dan akhirnya bertanya "Apa kamu masih ingi

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 99. Kerjasama dengan Grup Denaswara

    "Apa maksudmu? bukankah kamu yang disini bersikap tidak masuk akal?" ucap Alia, membuat Adrian semakin mengencangkan cengkeramannya pada setir, dia merasa bahwa dia tidak punya tempat untuk melampiaskan amarahnya lagi, jadi akhirnya dia hanya diam, dan tidak mengatakan apa-apa lagi pada Alia"Lampu sudah berubah menjadi hijau, ayo kita jalan karena di belakang kamu sudah di klakson orang" ucap Alia mengingatkan sambil merapatkan bibirnyaAdrian tidak menjawab ucapn Alian, namun ia menginjak pedal gasnya dengan perasaan yang masih kesal, dia benar-benar merajuk dan diam sepanjang perjalanan, Adrian mengemudi dalam diam dan berusaha menekan amarahnyaMelihat Adrian yang diam dan mengemudi dengan kesal, Alia hanya bisa menolehkan kepalanya ke arah luar jendela dan mengabaikan Pria yang ada disampingnya itu, mereka berdua sama sekali tidak berbicara sepanjang perjalananTidak lama kemudian, mereka tiba d

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 98. Kedatangan Adrian yang Mengganggu

    "Sebenarnya, aku benar-benar tidak ingin kamu datang" batin Andra, namun dia tidak bisa mengucapkan kata-kata itu dengan lantang padanya, dia berusaha menenangkan dirinya lalu tersenyum pada Adrian "Tentu saja, aku sama sekali tidak keberatan Pak Adrian, sebenarnya merupakan sebuah kehormatan bagiku untuk bisa makan siang denganmu" ucap Andra "Baiklah, terima kasih kalau begitu" ucap Adrian, ia memanfaatkan kesempatan itu untuk duduk di sebelah Alia, membuat ALia menatapnya dan tidak bisa berkata apa-apa "Apa ada masalah? apa kamu tidak bisa mengenaliku?" ucap Adrian menolehkan kepalanya sambil menatap mata Alia Alia masih terdiam sambil menatapnya, dia sama sekali tidak mengatakan

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 97. Makan Siang dengan Andra

    Tepat ketika mereka sudah setengah jalan melakukan Tour keliling Grup Bimantara, ponsel Alia berdering, lalu ia mengeluarkan ponselnya dari dalam tas, dan menemukan bahwa Adrian yang meneleponnya "Maaf Pak Andra, aku harus menjawab telepon ini" ucap Alia sambil menatap Andra "Tidak masalah silahkan" ucap Andra dengan santai, membuat Alia tersenyum sambil meminta maaf lalu berbalik Begitu panggilan tersambung Adrian langsung bertanya "Bagaimana harimu di hari pertamamu bekerja? apa kamu sudah terbiasa bekerja di sana?" Alia merasa sedikit tercengang, dia tidak menyangka Adrian akan menunjukkan perhatiannya padanya "Ya, aku baik-bai

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 96. Penandatangan Kontrak

    "Begitukah caramu mencium Alina saat kalian masih bersama?" ucap Alia sambil menatap Adrian dan tersenyum ketika memikirkan hal itu, namun membuat Adrian mengangkat alisnya, tapi dia tidak mengatakan apa-apa Ketika melihat Adrian tidak ingin menjawab pertanyaannya, Alia memaksakan senyum lalu berpamitan "Aku akan pergi bekerja, selamat..." Namun sebelum Alia menyelesaikan ucapannya Adrian memotongnya "Kami belum pernah berciuman" "Apa? Adrian dan Alina belum pernah berciuman? bagaimana mungkin? jika dilihat dari kelembutan ciumannya, mustahil kalau dia tidak pernah mencium Alina, jika demikian, maka dia mungkin telah melatih keterampilan berciumannya dengan gadis lain yang pernah dia kencani di masa lalu" pikir Alia

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status