Home / Romansa / Istri Pengganti Tuan CEO / Bab 53. Apa Kamu Pernah Bertemu Denganku 15 Tahun Yang Lalu

Share

Bab 53. Apa Kamu Pernah Bertemu Denganku 15 Tahun Yang Lalu

Author: Whitetuberose
last update Last Updated: 2024-12-14 21:13:22

Dira yang berdiri di samping Ervan menolehkan tatapannya ke arah Ervan lalu berkata "Kak Ervan, kenapa Kakak sangat ingin memprovokasi Kak Adrian"

Ervan melirik sekilas Gadis yang ada di sampingnya dan tertawa kecil, "Dia berpura-pura tidak peduli dengan siapapun atau apapun, untuk alasan ini, sandiwaranya ini menggangguku, aku yakin bahwa dia tidak bersikap acuh tak acuh seperti yang terlihat, dia hanya orang yang terlalu rumit dan sedikit berpikiran buruk"

"Aku telah bertemu macam-macam orang, aku tahu bagaimana mereka" ucap Ervan menambahkan

"Tapi aku merasa sulit untuk memercayai kata-katamu" ucap Dira membalas dengan ragu

Ervan mengangkat alisnya, menatap Dira dan berkata "Hei, jadi apa kamu lebih percaya padanya dibanding padaku?"

"Tentu saja tidak, aku percaya padamu" ucap Dira

"Bagus, anak yang baik" ucap Ervan

Setelah Alia dan Adrian menghilang dari pandangan Ervan, rasa bersalah mulai menggerogoti perasaan Alia, dia khawatir Adrian akan marah padanya karena terlalu banyak bi
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 54. Pasangan yang Luar Biasa

    Adrian menatap Alia balik dan berkata "Nenek memintamu untuk datang ke sini, kenapa kamu malah menatapku?"Alia mulai merasa takut padanya, Dia berjalan ke arah wanita tua itu, dan dengan lembut berkata "Nenek...""Hei, kemari dan duduk di sebelahku" ucap Nenek Sekar"Terima kasih Nenek" ucap Alia, kemudian Alia mengambil tempat duduk di sampingnya,"Gadis yang cantik, kalian berdua adalah pasangan yang luar biasa, aku sudah sangat menyukaimu sayang" ucap Nenek Sekar sambil memegang tangan Alia dengan tersenyum"Aku juga menyukaimu Nenek" ucap Alia sambil tersenyumWanita tua itu memang langsung menyukai Alia, namun Adrian malah mencibir saat para wanita ini sedang berbicara, Alia menatap Adrian dengan ekspresi kaget"Ada apa denganmu" ucap Nenek Sekar sambil menepuk pundak Adrian"Nenek, wanita yang duduk di sebelahmu tampaknya telah menjadi cucu menantu kesayanganmu, tapi izinkan aku memberi tahu Nenek bahwa dia bukan wanita yang ingin kunikahi, aku tidak mengerti kenapa Nenek malah

    Last Updated : 2024-12-15
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 55. Gelang Giok

    Alia hanya bisa tersenyum canggung sebagai tanggapan atas kata-kata Nenek, Alia sama sekali tidak menganggap dirinya memenuhi syarat untuk menerima hadiah yang begitu berharga, lagipula, dia hanya merupakan pengantin Pengganti.Selain itu, sebagai Orang modern yang hidup di abad 21, Alia tidak bisa mempercayai kata-kata Wanita tua itu, Alia tidak mempercayai takhayul-takhayul seperti itu."Alia, kamu harus percaya pada Nenek, dulu Nenek tidak terlalu menyukai Kakek Adrian saat menikah dengannya, saat itu kami dijodohkan dan hanya bisa menurut kepada Orang tua, setelah menikah, tetap tidak ada cinta, meskipun kami berdua saling menghormati" ucap Nenek Sekar yang sepertinya sudah bisa menebak apa yang ada di dalam benak Alia"Namun, begitu Kakek Adrian mengalami kecelakaan serius dan terluka parah, saat itulah Nenek menyadari betapa Nenek peduli padanya, Nenek ingat apa yang dikatakan Ibu Nenek ketika beliau memberiku gelang Giok itu" lanjut Nenek Sekar"Nenek berharap dengan sungguh-su

    Last Updated : 2024-12-17
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 56. Apa yang Nenek Katakan Padamu

    "Di sini sangat panas" ucap Alia, sambil melangkah maju dan melepaskan tangannya dari telapak tangan Adrian, lalu ia mengipasi dahinyaMenurut Alia, seharusnya dia dan Adrian tidak berjalan sambil bergandengan tangan, Alia melihat tidak perlu bagi Adrian untuk memegang tangannya.Adrian menatap tajam Alia, bahkan pandangannya itu seperti menusuk ke dalam mata Alia,Alia berjalan dengan langkah yang dipercepat, sekitar 10 meter dari Adrian, Adrian melangkah ke depannya dan menghalangi jalannya, mereka tiba-tiba hampir bertabrakan karena Adrian berhasil mengejar Alia, namun Alia tidak menyadari Adrian yang sudah berada di dekatnya"Ada Apa?" ucap Alia sambil menatap Adrian"Apa yang Nenek katakan padamu saat aku naik ke atas?" ucap Adrian dengan rasa penasaran."Nenek bilang bahwa dia sangat menyukaiku" ucap Alia berpikir sejenak"Nenek sudah mengatakan hal itu saat aku masih di sana, apalagi yang Nenek katakan padamu" ucap Adrian sambil mengernyitkan dahinya"Hmm, kurasa Nenek mengulan

    Last Updated : 2024-12-25
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 57. Jebakkan Tuan dan Nyonya Denaswara

    Seluruh Keluarga telah berkumpul di Ruang makan untuk Makan malam bersama, Rina memang terlihat sangat menyayangi Putranya, begitu melihat Adrian sudah menghabiskan bubur yang ada di depannya, Rina dengan cepat meminta Pelayan untuk membawakan makanan lainnya untuk Adrian.Adrian yang sedang tidak mood untuk berbicara hanya menganggukkan kepalanya ketika Pelayan menghidangkan bubur di depannya, lalu ia memakan bubur itu dengan lahap seperti tidak menghiraukan apapun.Alia yang tidak begitu akrab dengan semua yang ada di meja makan ini hanya bisa diam saja sepanjang acara makan malam berlangsungErvan menatap Alia selama makan malam itu, ia tidak tahu apakah Ervan sengaja atau tidak, tapi hal itu membuat Alia merasa canggung terus ditatap seperti itu, ternyata bukan hanya Alia yang memperhatikan tatapan Ervan, Adrian juga memperhatikan tatapan Ervan kepada Alia, dan ini cukup membuat Adrian merasa kesal sampai akhirnya ia bangkit dari duduknya di tengah-tenah makan malam"Ayah, ini sud

    Last Updated : 2024-12-26
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 58. Kenapa Kamu Masih Berada Disini

    Adrian menatap Alia dengan dalam, matanya sudah penuh dengan hasrat yang seperti sulit untuk ditahan,"Apa kamu tahu mengapa mereka memberiku bubur itu?" ucap Adrian dengan suaranya yang menggoda"Aku tidak tahu" ucap Alia"Orang tuaku mungkin ingin kamu melahirkan bayi untuk Keluarga ini" ucap Adrian, namun Alia hanya bisa menundukkan kepalanya, ia tidak bisa berkata apa-apa mendengar ucapan AdrianWalaupun sebenarnya Alia sudah mengetahui hal ini, tapi dia masih merasa takut untuk mengungkapkannya,"Adrian, kamu tidak ingin aku hamil bukan? kamu telah menyatakannya dengan sangat jelas terakhir kali" ucap Alia dengan mengalihkan pandangannya ke arah lain"Ya, kamu benar" ucap Adrian membuat Alia merasa lega, karena berarti Adrian tidak akan menyentuhnya, namun sayangnya Adrian belum selesai berbicara"Tapi mari kita lupakan itu, lagipula, kita sudah menikah" ucap Adrian membuat Alia kaget,"Apa artinya ini? Apa dia ingin melakukannya lagi, tapi bukankah Adrian tidak menginginkan diri

    Last Updated : 2024-12-29
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 59. Apa Kamu Punya SIM

    "Sudah jelas aku sedang menunggumu dari tadi" ucap Adrian dengan acuh tak acuh sambil menatap mata Alia"Oke, ayo turun" ucap Alia setelah melihat sepertinya Adrian akan kesal jika ia bertanya lagiKemudian Alia berjalan melewatinya dan berjalan di depannya, namun sebelum dia sadar, Adrian meraih pergelangan tangannya, lalu menarik Alia dan menekan tubuhnya ke dinding Kamarnya, wajah mereka hanya berjarak beberapa centimeter saja"Apa kamu tidak bahagia" ucap Adrian dengan ekspresi wajahnya yang menunjukkan kemarahanAlia tidak menjawab pertanyaan Adrian, dia hanya mengerutkan keningnya sambil menatap wajah Adrian,"Jawab pertanyaanku" ucap Adrian dengan dingin, suara itu terdengar seperti perintah"Apa penting bagimu apakah aku bahagia atau tidak? sejak kapan kamu pernah peduli dengan perasaanku?" ucap Alia dengan nada dingin, sambil memalingkan wajahnya kesamping untuk menghindari tatapan Adrian"Kenapa kamu tidak merasa bahagia" ucap Adrian sambil mengeratkan cengkeraman tangannya

    Last Updated : 2024-12-29
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 60. Pergi Ke Kantor Bersama

    "Kenapa? kamu tinggal di Mansion ini, dan kamu tidak diminta untuk melakukan pekerjaan rumah tangga lagi, jadi kamu bisa menjadi Sopirku, dan itu cukup mudah untuk dilakukan bukan? tapi kenapa kamu terlihat tidak senang, boleh aku tahu apa alasannya? ucap Adrian sambil mencibir padanya"Baiklah, kamu benar, lebih mudah mengemudi daripada melakukan pekerjaan rumah tangga" ucap Alia pada akhirnya"Bagus" ucap Adrian, tanpa berbicara lagi Alia berjalan menuju kursi pengemudi dan masuk ke dalam mobil, lalu Bugatti Veyron itu melaju meninggalkan Mansion AW.Adrian duduk di kursi penumpang sambil memejamkan matanya, dia mengangkat tangannya sambil memijat keningnya, suasana berubah menjadi sunyi senyap, karena tidak ada satupun dari mereka yang memulai pembicaraan.Sekitar setengah jam kemudian, Bugatti Veyron itu berhenti di tempat parkir bawah tanah DW Holding, sebelum turun dari mobil Alia melirik ke arah Adrian sambil melepaskan sabuk pengamannya, sepertinya Adrian masih tertidur dengan

    Last Updated : 2025-01-02
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 61. Bertemu Manager HRD

    Di pintu kantor CEO, Sekretaris lain dapat melihat dengan jelas Adrian dan Alia, mereka penasaran dengan hubungan wanita di sebelah Adrian, namun mereka tahu lebih baik untuk tidak membicarakan hal itu di depan Adrian"Dimana meja kerjaku" tanya Alia sambil menatap Adrian"Ikut ke Ruanganku terlebih dahulu" ucap Adrian dengan suara yang berwibawaAlia tidak mempunyai pilihan lain selain mengikuti langkahnya, begitu mereka berada di dalam Ruangan Adrian, Pria itu duduk tegak di sofa, lalu perlahan menyalakan sebatang rokok dengan santaiAlia berdiri di depannya sambil menunggu perintah Adrian, kemudian tidak lama setelah itu Sekretaris wanita yang dipanggil oleh Adrian berjalan masuk ke Ruangannya,"Pak Adrian, apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?" ucap Sekretaris itu sambil menatap Adrian dengan hormat"Hubungi Manager HRD untuk datang ke Ruanganku, dan minta dia untuk membawa formulir pendaftaran Karyawan baru" ucap Adrian"Baik" jawab Sekretaris itu, kemudian dia berjalan pergi"A

    Last Updated : 2025-01-03

Latest chapter

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 104. Harus Pulang Cepat

    Sebenarnya kata-kata Adrian sebelumnya sangat ambigu, tetapi nada suaranya terdengar serius setelah dia mengatakan kalimat terakhirnya, jadi akhirnya Alia otomatis mengabaikan kata-katanya di awal kalimat lalu menjawab "Oke"Adrian merasa senang mendengar tanggapan Alia, lalu ia mengatakan "Aku akan mengatur Sopir untuk mengantarmu ke BK Corp" "Tidak perlu terima kasih, aku bisa pergi sendiri" ucap Alia membuat Adrian mengangkat alisnya"Aku sudah meminta seseorang untuk mengantar mobilmu kembali ke Grup Bratakusuma sejak kamu ada di sini, yang berarti kamu harus naik taksi, apa perbedaan antara Sopir Taksi dan Sopirku yang akan mengantarmu kembali?" tanya Adrian"Tentu saja ada perbedaannya, jika kamu mengatur seseorang untuk mengantarku kembali bukankah itu berarti bahwa aku berutang budi padamu?" ucap Alia, namun Alia tidak mengatakannya dengan lantang, namun Alia akhirnya berpikir selama beberapa detik, dan akhirnya menganggukkan kepalanya setuju untuk diantar oleh Sopir Adrian "

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 103. Telepon dari Andra

    Alia mencoba menjelaskan untuk melakukan pembelaan "Maksudku adalah aku akan kembali ke BK Corp dulu untuk membahasnya dengan Papi"Tiba-tiba saja Adrian bangkit dari tempat duduknya, dia berjalan ke arah mejanya dan duduk di kursi kulitnya yang berwarna hitam, Alia bingung ketika melihat reaksinya, butuh beberapa saat bagi Alia untuk memikirkan apa yang harus dia lakukan saat ini, akhirnya dia memutuskan untuk berjalan mendekat ke arah Adrian,"Pak Adrian, kamu..." ucap Alia membuat Adrian yang merasa terganggu memotong ucapannya sebelum dia bisa berbicara lebih"Aku tidak suka ketika kamu memanggilku dengan panggilan seperti itu" ucap Adrian"Adrian" ucap Alia"Lanjutkan" ucap Adrian"Aku ingin mengingatkanmu bahwa Grup Bratakusuma juga merupakan salah satu Perusahaan terbaik di Asia, jika bukan karena krisis yang telah dihadapi oleh Perusahaan, pasti Perusahaan itu juga akan berada di level yang sama dengan Grup Denaswara, jadi kalau kedua perusahaan itu bekerja sama pasti akan men

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 102. Sangat Murah Hati

    "Aku mau turun dari pangkuanmu" ucap Alia sambil menunduk "Kenapa?" tanya Adrian, sikapnya yang tenang membuat Alia berani untuk menjawabnya dengan blak-blakkan "Bukankah kita akan membicarakan kerjasama antara Grup Bratakusuma dan Grup Denaswara, jangan lupa aku berada di sini juga karena hal tersebut" "Apa tidak ada yang ingin kamu bicarakan denganku selain urusan pekerjaan" ucap Adrian membuat Alia merasa bingung "Apa yang kamu ingin bicarakan denganku selain pekerjaan?" ucap Alia pada akhirnya sambil menghela napas dalam "Bagaimana kalau kamu memberitahuku apa yang kamu suka dari diriku?" ucap Adrian Alia tidak menyangka pertanyaan sep

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 101. Ketegangan di Ruangan Adrian

    "Jangan bersikap terlalu formal padaku, kenapa kamu tidak memanggilku dengan panggilan Adrian saja, atau mungkin sayang, aku lebih suka mendengarnya" ucap Adrian sambil menundukkan kepalanya dan terkekeh, membuat Alia mengatupkan bibirnya dan menghela napas karena merasa tidak berdaya "Aku akan memanggilmu dengan namamu jika kamu ingin mendengarnya, Adrian mari kita bicara tentang pekerjaan sekarang oke?" ucap Alia pada akhirnya "Kenapa kamu tiba-tiba begitu menurut sekarang? kenapa kamu tidak menantangku lagi seperti yang kamu lakukan ketika kamu mencoba untuk membela Andra?" tanya Adrian, membuat Alia langsung terdiam setelah mendengar ucapan Adrian itu "Dia tidak bisa melepaskannya begitu saja kan?" batin Alia, akhirnya

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 100. Pak Adrian, Mari Kita Bicara Tentang Pekerjaan

    Alia tidak mengatakan apa-apa untuk membalas ucapan Adrian itu, dia tidak bisa mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata, lalu dia melihat ke arah luar melalui jendela mobil, lingkungan di sekitarnya sangat tenang dan sunyi, tapi tetap saja otaknya tidak bisa memproses kata-kata Tiba-tiba Alia merasakan cengkeraman erat ditangannya, dia melihat ke bawah ke arah tangannya dan melihat jari-jari Adrian yang ramping sedang meremas tangannya yang berkulit putih "Tanganmu Indah" ucap Adrian sambil menatap Alia "Apa maksud dari ucapannya itu?" pikir Alia dalam hati, beberapa pertanyaan berkecamuk di benaknya Lalu dia menoleh ke arah Adrian dan akhirnya bertanya "Apa kamu masih ingi

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 99. Kerjasama dengan Grup Denaswara

    "Apa maksudmu? bukankah kamu yang disini bersikap tidak masuk akal?" ucap Alia, membuat Adrian semakin mengencangkan cengkeramannya pada setir, dia merasa bahwa dia tidak punya tempat untuk melampiaskan amarahnya lagi, jadi akhirnya dia hanya diam, dan tidak mengatakan apa-apa lagi pada Alia"Lampu sudah berubah menjadi hijau, ayo kita jalan karena di belakang kamu sudah di klakson orang" ucap Alia mengingatkan sambil merapatkan bibirnyaAdrian tidak menjawab ucapn Alian, namun ia menginjak pedal gasnya dengan perasaan yang masih kesal, dia benar-benar merajuk dan diam sepanjang perjalanan, Adrian mengemudi dalam diam dan berusaha menekan amarahnyaMelihat Adrian yang diam dan mengemudi dengan kesal, Alia hanya bisa menolehkan kepalanya ke arah luar jendela dan mengabaikan Pria yang ada disampingnya itu, mereka berdua sama sekali tidak berbicara sepanjang perjalananTidak lama kemudian, mereka tiba d

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 98. Kedatangan Adrian yang Mengganggu

    "Sebenarnya, aku benar-benar tidak ingin kamu datang" batin Andra, namun dia tidak bisa mengucapkan kata-kata itu dengan lantang padanya, dia berusaha menenangkan dirinya lalu tersenyum pada Adrian "Tentu saja, aku sama sekali tidak keberatan Pak Adrian, sebenarnya merupakan sebuah kehormatan bagiku untuk bisa makan siang denganmu" ucap Andra "Baiklah, terima kasih kalau begitu" ucap Adrian, ia memanfaatkan kesempatan itu untuk duduk di sebelah Alia, membuat ALia menatapnya dan tidak bisa berkata apa-apa "Apa ada masalah? apa kamu tidak bisa mengenaliku?" ucap Adrian menolehkan kepalanya sambil menatap mata Alia Alia masih terdiam sambil menatapnya, dia sama sekali tidak mengatakan

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 97. Makan Siang dengan Andra

    Tepat ketika mereka sudah setengah jalan melakukan Tour keliling Grup Bimantara, ponsel Alia berdering, lalu ia mengeluarkan ponselnya dari dalam tas, dan menemukan bahwa Adrian yang meneleponnya "Maaf Pak Andra, aku harus menjawab telepon ini" ucap Alia sambil menatap Andra "Tidak masalah silahkan" ucap Andra dengan santai, membuat Alia tersenyum sambil meminta maaf lalu berbalik Begitu panggilan tersambung Adrian langsung bertanya "Bagaimana harimu di hari pertamamu bekerja? apa kamu sudah terbiasa bekerja di sana?" Alia merasa sedikit tercengang, dia tidak menyangka Adrian akan menunjukkan perhatiannya padanya "Ya, aku baik-bai

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 96. Penandatangan Kontrak

    "Begitukah caramu mencium Alina saat kalian masih bersama?" ucap Alia sambil menatap Adrian dan tersenyum ketika memikirkan hal itu, namun membuat Adrian mengangkat alisnya, tapi dia tidak mengatakan apa-apa Ketika melihat Adrian tidak ingin menjawab pertanyaannya, Alia memaksakan senyum lalu berpamitan "Aku akan pergi bekerja, selamat..." Namun sebelum Alia menyelesaikan ucapannya Adrian memotongnya "Kami belum pernah berciuman" "Apa? Adrian dan Alina belum pernah berciuman? bagaimana mungkin? jika dilihat dari kelembutan ciumannya, mustahil kalau dia tidak pernah mencium Alina, jika demikian, maka dia mungkin telah melatih keterampilan berciumannya dengan gadis lain yang pernah dia kencani di masa lalu" pikir Alia

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status