Beranda / Romansa / Istri Pengganti Tuan CEO / Bab 39. Apakah Kamu Pikir Aku Telah Jatuh Cinta Padamu

Share

Bab 39. Apakah Kamu Pikir Aku Telah Jatuh Cinta Padamu

Penulis: Whitetuberose
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-03 09:05:06

Keesokkan harinya, Alia membuka matanya dan merasakan sakit kepala yang ringan, saat dia berbaring di atas ranjang, hal pertama yang dilihat oleh matanya adalah langit-langit kamarnya, dia mencoba mengingat kejadian kemarin malam.

Meta mengajaknya untuk pergi ke sebuah Bar, dia ingat Ray tiba-tiba muncul sambil membawa sebotol wine.

"Adrian juga ada disana" pikir Alia, tapi awalnya dia tidak yakin, samar-samar, dia ingat kalau dia meminum terlalu banyak wine.

Alia tidak mengerti bagaimana dia bisa pulang ke Rumah, saat memikirkan pertanyaan-pertanyaan ini, Alia tiba-tiba mengangkat selimut dan melihat ke tubuhnya, untungnya, pakaiannya masih terpakai, dia lega mengetahui hal ini.

Alia sama sekali tidak bisa mengingat bagaimana dia kembali ke Rumah, dia tidak bisa mengingat apapun yang terjadi setelah dia mabuk. akhirnya ia tidak mau memikirkannya lagi, Alia bangkit dari tempat tidur, mengambil pakaiannya dan pergi ke kamar mandi untuk mandi.

Alia berjalan kebawah sekitar 20 menit kemu
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 40. Andra Bimantara

    "Aku akan meneleponmu lagi nanti" Dia berbicara pada orang di telepon dan menutup panggilan, bibirnya melengkung menjadi senyuman dan ekspresinya yang melembut memenuhi orang-orang dengan kehangatan dan kenyamanan"Alia, sudah lama sekali tidak bertemu" ucap Pria itu sambil tersenyumAlia membalas senyumnya, tapi ada sesuatu yang tidak biasa terlihat di matanya"Ya..., memang sudah lama sekali" ucap AliaMeta yang berdiri di sebelah mereka memandang Alia"Alia, apa kalian saling mengenal?" tanya Meta"Ya" ucap Alia, dengan menganggukkan kepalanya, Pria itu mengeluarkan sebuah kotak berisi kartu nama dari dalam sakunya, dan menyerahkan kartu itu masing-masing pada Alia dan Meta, mereka berduapun menerimanya.Meta tidak tahu nama Pria itu, namun ketika dia membaca kartu nama tersebut tertera nama "Andra Bimantara" di kartu itu, matanya membelalak lebarMulutnya menganga saking terkejutnya, sebelum Meta bisa mengatakan sesuatu Andra menolehkan pandangannya ke arah Alia dan berkata "Alia,

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-05
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 41. Sekretaris Andra

    Alia mengambil kartu nama itu, melirik Meta, lalu kembali menatap ke arah Derry, dia menggelengkan kepalanya perlahan, dan menolak dengan sopan "Maaf, kami tidak bisa datang untuk makan siang bersama, tapi tolong sampaikan rasa terima kasihku padanya karena telah mengundang kami" ucap AliaAlia hendak melangkah pergi sambil memegang tangan Meta, namun Derry yang berdiri di depan mereka tersenyum dan menjelaskan "Jadi begini, Pak Andra mengatakan bahwa dia akan mengungkapkan hasil wawancara Meta saat makan"Seketika mata Meta berbinar penuh semangat, namun meski demikian, dia takut memaksa Alia, akan tetapi Alia menyadari betapa bersemangatnya Meta, dia tidak bisa merusak suasana hatinya dan bersikap egois."Baiklah kami akan pergi, tolong antarkan kami" ucap Alia dengan patuhDerry mengantar mereka ke Restaurant yang telah dipesan oleh Andra, mobil berhenti di luar Restaurant 20 menit kemudian, setelah turun dari mobil, Meta melirik Alia dan berkata dengan nada menggoda "Alia, aku pun

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-05
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 42. Aku Sudah Menikah

    Andra terkejut dengan nada suara Alia, kemudian menoleh kepada Alia dan berkata "Alia, aku hanya ingin berbicara denganmu""Aku bilang hentikan mobilnya, aku punya sesuatu yang penting yang harus kuberitahukan padamu" ucap Alia"Oke, aku akan mencari tempat yang cocok dan menghentikan mobil" ucap Andra menyetujui permintaan AliaAlia menekan bibirnya rapat-rapat dan tidak mengatakan apa-apaMobil akhirnya berhenti sekitar dua menit kemudian, Andra mengalihkan perhatiannya ke arah Alia."Jadi, apa yang ingin kamu katakan padaku" tanya AndraAlia menatap lurus ke matanya, dan mengucapkan "Aku sudah menikah"Andra merasa kaget dan tidak percaya dengan ucapan Alia bahwa dia sudah menikah, suasana hati Andra yang sebelumnya cerah tiba-tiba berubah menjadi gelap, perpaduan emosi yang aneh bergejolak di dalam dirinyaBerita bahwa Alia sudah menikah bergema di benaknya, tak satupun dari mereka berbicara untuk waktu yang lama,"Kapan dan siapa?" tanya Andra memecah keheningan di antara mereka

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-05
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 43. Apa Dia Bersikap Baik Padamu

    Alia duduk diam selama beberapa detik, mencoba memahami dan mencerna percakapan di antara mereka barusan, "bagaimana Adrian bisa tahu aku bersama Andra?" batin Alia, dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri, Alia berpikir mungkin photo mereka diambil saat perekrutan berlangsungAkan tetapi, Alia tidak mau terlalu memikirkan hal ini, dia harus mengurus masalah yang ada dihadapannya, dia menoleh ke arah Andra, membuka sabuk pengamannya dan berkata "Andra, sudah waktunya bagiku untuk keluar dari mobil ini dan kembali"Andra menatapnya dengan tatapan tidak percaya, dan bertanya padanya "Apa Adrian yang menghubungimu?"Alia tidak melihat alasan untuk merahasiakan hal itu darinya "Ya" Alia menjawab sambil menganggukkan kepalanyaAndra terus menatap Alia dengan tatapan yang tidak bisa diartikan yang terpancar di matanya,"Apa dia tidak bersikap baik padamu?" tanya Andra, ini adalah pertanyaan sederhana, tapi Alia tahu rasa ingin tahunya terusik,Bibir Alia berkedut, tapi kemudian ia memaksaka

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 44. Apa Kamu Tergoda Untuk Pergi Bersamanya

    Adrian menatap Alia dengan tajam, Alia tidak memiliki sedikitpun niat untuk berkelahi,"Kenapa aku harus menolak? lagipula, aku takut kamu akan tersinggung jika aku datang terlambat" ucap Alia sambil tersenyumAdrian sekarang berdiri sangat dekat dengannya, dia mengangkat tangannya dan mencengkeram dagu Alia, dia mengerutkan keningnya dalam dan berkata "Kali ini kamu masuk kedalam mobil Pak Andra, lain kali, mungkin kamu akan naik ke atas ranjangnya, apa aku benar?"Saat ini, entah bagaimana Alia mendapati dirinya membandingkan Adrian dengan Andra, Andra memiliki temperamen yang tenang, dia selalu memasang senyum sopan di wajahnya, seseorang bahkan tidak akan bisa membayangkan bagaimana dia akan terlihat ketika dia benar-benar marahSedangkan Adrian adalah orang yang mudah tersinggung, dia suka mengejek orang lain dan memiliki aura arogan yang menyelimuti di sekitarnya.Tentu saja, dia merupakan sosok yang paling kejam saat dia berurusan dengan Alia, di sisi lain, Adrian selalu membua

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 45. Menjauhlah Dari Andra

    "Bertanya? silahkan dan tanyakan apa itu" ucap Alia"Jika, aku tidak salah ingat, kamu pernah mengatakan bahwa kamu telah mencintaiku untuk waktu yang lama, sudah berapa lama sebenarnya itu terjadi? apa itu terjadi sebelum kamu masuk SMA?" tanya Adrian"Ya, itu benar" ucap Alia sambil menatap mata Adrian, kemudian Alia langsung mengepalkan tangannya ketika menjawab pertanyaan ituAdrian terkekeh pelan padanya, seolah-olah dia sudah menduga jawaban ini,"Mengapa kamu bersama Andra jika kamu benar-benar menyukaiku? setelah melakukan penilaian yang komprehensif, apa kamu yakin bahwa dia akan menjadi cadangan yang baik? atau kamu tidak mencintaiku sejak awal! lagipula, cinta itu sulit untuk dibuktikan, mungkin saja kamu bahkan tidak menyukaiku" tanya Adrian"Jangan pernah mempertanyakan perasaanku, meski aku menyukaimu, aku yakin bahwa aku tidak akan pernah bisa bersamamu" ucap Alia"Aku adalah seorang wanita, jika aku menemukan Pria baik yang mau menikah denganku, maka aku tidak akan mem

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 46. Perilaku Begitu Kekanak-kanakkan

    Adrian menyelipkan helaian rambut Alia ke belakang telinganya dan berkata "Apa yang terjadi padamu sekarang? kenapa kamu tidak mengatakan apa-apa untuk membalas""Karena aku tidak punya alasan apapun untuk membuatmu kesal" ucap AliaAdrian memamerkan seringai arogan pada Alia, "Nyonya Adrian, kamu benar-benar tahu bagaimana cara menimbang yang baik dan yang buruk" ucap AdrianAlia sedikit mengatupkan bibirnya dan berkata "Aku adalah seseorang yang menikah menggantikan Adikku, menimbang pro dan kontra sebelum membuat keputusan adalah hal yang sangat diperlukan, jika tidak, Grup Bratakusuma pasti akan menderita""Kalau begitu, kusarankan padamu untuk menjauh dari Andra, jika aku memberitahumu bahwa dia bukan tipe Pria yang bisa kamu jadikan Teman, maka apa yang kukatakan itu benar, jangan repot-repot untuk berdebat denganku, oke?" ucap AdrianMulut Alia ternganga mendengar ucapan Adrian, dia tidak pernah menyangka CEO Grup Denaswara bisa berperilaku begitu kekanak-kanakan, ini adalah ha

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 47. Mungkin Itu Hanya Ilusi

    Panggilan telepon Adrian segera di angkat, dan Alia mengetahui hal itu karena Adrian telah menyetel telepon itu dengan speakerphone."Hallo, Siapa ini?" Andra bertanya dengan suara yang santai, Adrian menatap Alia, sebagai sinyal untuk menyuruh Alia mengatakan sesuatu untuk menjawabnyaMeski speakerphone menyala, Alia mengambil dua langkah untuk mendekat ke meja, Dia berdeham untuk beberapa saat dan berkata "And, ini aku Alia" ada sesuatu di dalam nada suara Alia yang terdengar sedikit tidak nyaman.Andra bertanya dengan nada tak percaya, "Alia? bukankah kamu pergi menemui Adrian? mengapa kamu meneleponku menggunakan telepon umum?"Adrian yang duduk santai di depan mejanya, mengangkat tangannya untuk memijat pelipisnya, dia mencibir dengan mengeluarkan dengusan "huh"Jantung Alia berdebar dengan kencang di dadanya, sebelum dia bisa menjawab, Adrian memutuskan untuk mengambil alih pembicaraan "Pak Andra Bimantara, apa ada masalah jika Istriku menelepon Pria lain menggunakan telepon kan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09

Bab terbaru

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 71. Bagaimana dengan Janjimu

    Alia mengerutkan keningnya ketika mendengar ucapan Adrian, dia tidak menyangka bahwa Adrian akan mengucapkan kata-kata seperti itu, benar-benar memalukan, apa dia tidak sedikitpun merasa malu ketika menanyakan pertanyaan seperti itu pada orang lain, pikir Alia "Alia adalah Temanku, aku hanya mengkhawatirkannya sebagai Teman, bagaimana kamu bisa mengajukan pertanyaan seperti itu padaku Pak Adrian" ucap Andra tidak kehilangan ketenangannya seperti Pria sejati, ia mengucapkannya sambil tersenyum "Syukurlah Andra tidak menjawab kalau dia mencintaiku" pikir Alia dalam hati dengan lega "Kalau begitu Alia tidak membutuhkan perhatian dan bantuanmu maupun juga perlindungan darimu Pak Andra, karena aku yang akan memenuhi tanggung jaw

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 70. Apa Kamu Mencintai Istriku

    Alia berjalan ke luar gerbang Mansion, lalu ia menuju stasiun MRT, sekitar 30 menit kemudian ia sudah sampai di stasiun MRT di dekat Gedung Denaswara, lalu ia berjalan menuju ke arah Gedung Denaswara, sedangkan Adrian saat ini masih berada di jalan, karena pagi ini seperti biasa lalu lintas cukup padat.Ketika ia baru saja sampai di depan gerbang Grup Denaswara, ia melihat sebuah Bentley hitam yang diparkir di dekat Lobby, di deretan parkir VIP, setelah Alia berada di dekat mobil Andra, pintu Bentley itu terbuka dan kaki ramping Pria itu keluar,Alia menghentikan langkahnya tanpa dia sadari, lalu ia mengatupkan bibirnya ketika Andra berjalan menghampirinya, mereka berdua berdiri berhadap-hadapan,"Hai Alia, aku tidak bisa menghubungimu, ada masalah apa?" ucap Andra dengan menatap lekat Alia sambil tersenyum"Aku minta maaf atas hal tersebut And" ucap Alia"Ada masalah apa?" tanya Andra lagi sambil menganggukkan kepalanya"Aku tidak sengaja kehilangan nomor ponselmu" ucap Alia"Alia ak

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 69. Melihat Kemeja di Tong Sampah

    Sebenarnya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membersihkan Kamar Alia, karena pada dasarnya Kamarnya sudah bersih, jadi Endah hanya perlu mengosongkan tempat sampah di dalam Kamar dan Kamar MandiNamun Endah menemukan kemeja milik Adrian di tempat sampah yang ada di dalam kamar mandi, dia mengenali kemeja itu dengan sangat baik, bahkan dia juga tahu harga dari kemeja itu, karena itu adalah kemeja khusus yang di buat oleh designer terkenal untuk Adrian, harganya sangat mahal"Berani sekali Alia membuangnya begitu saja" pikir Endah di dalam hatinyaEndah menatap kemeja itu dengan tatapan tidak percaya selama beberapa detik, lalu ia langsung memutuskan untuk memberitahukan kepada Adrian, ia bertemu dengan Alia di luar kamar tapi sengaja tidak menyapanya, Alia juga malas untuk berbicara dengan Endah ia langsung masuk ke dalam Kamar tanpa menyapa AliaSetelah turun, Endah menyerahkan kantong sampah itu pada Pelayan lain, lalu ia menghampiri Adrian yang sedang duduk di sofa dengan waja

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 68. Apa Kamu Bodoh

    Alia menghentikan langkahnya selama beberapa detik ketika mendengar ucapan itu, lalu dia berjalan meninggalkan ruang makan tanpa memberikan tanggapan apapunAdrian berdiri lalu melangkah dengan cepat untuk mengejarnya sambil mengerutkan keningnya, lalu ia meraih pergelangan tangan Alia kemudian membalikkan tubuh Alia dengan keras, ia merasa kesal karena Alia tidak menggubrisnya sama sekali,"Apa kamu bodoh?" ucap Adrian"Lepaskan aku" ucap Alia dengan rasa jijik yang terlihat di matanya ketika tatapannya melihat pada tangan besar Adrian yang mencengkeram dirinya"Kenapa?" ucap Adrian sambil terus memegang tangan Alia dan menatapnya tajam"Kubilang lepaskan aku" ucap Alia mengulangi apa yang dia katakan tanpa menatap matanya"Jika kamu berpikir aku akan menuruti perintahmu, maka aku pasti sudah mendengarkanmu tadi malam" ucap Adrian dengan tertawa kecil sambil mencondongkan tubuhnya ke dekat telinga AliaAlia menggertakkan gigi dan menahan diri untuk tidak mengatakan apa-apa, sebenarny

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 67. Ingin Terus Tidur

    Keesokkan harinya, Adrian bangun dengan Alia masih berada di dalam pelukannya, dia lalu menarik tangannya dari tubuh Alia, melihat tindakannya sendiri ini ia jadi berpikir kenapa dia sampai tidak bisa tidur sampai akhirnya ia memeluk Alia.Adrian memijat pelipisnya lalu turun dari Tempat tidurnya, sebenarnya Alia sudah terbangun ketika Adrian menarik tangannya, tetapi dia memilih untuk menutup matanya rapat-rapat, hal terakhir yang dia inginkan adalah berbicara dengan AdrianApa yang terjadi kemarin malam terlalu berat untuknya, itu menunjukkan bahwa Adrian tidak menghormatinya, namun setelah dipikir-pikir lagi itu adalah kesempatannya untuk hamil, senyum pahit terlukis di wajah Alia, ada sesuatu yang sangat ironis jika melihat seluruh situasi yang sedang terjadi ini,Sebenarnya hari dimana Adrian memperkosanya juga adalah hari keberuntungannya, karena bagaimanapun juga jika dia hamil maka dia akan bisa memenuhi keinginan Bastian dan Rina untuk melahirkan keturunan untuk Keluarga Dena

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 66. Meminta maaf

    "Aku berjanji tidak akan melakukan hal seperti itu lagi" ucap Alia dengan sungguh-sungguh"Apa kamu yakin?" ucap Adrian sambil memandang Alia acuh tak acuh"Ya, aku yakin" ucap AliaAdrian memberinya senyum mengejek, lalu dia mencondongkan tubuh ke depan, mengambil gelas dari atas meja, lalu menjatuhkannya ke lantai, sepertinya gelas itu terlalu panas, sehingga dia tidak kuat memegangnya,Namun mendengar bunyi pecahan gelas itu jatuh membuat Alia menjadi sangat ketakutan, sehingga dia berteriak begitu kencang, dia mengira bahwa Adrian akan melemparkan gelas itu ke arahnya, ketika dia melihat pecahan kaca di lantai, Alia menundukkan kepalanya sambil menggigit bibir bawahnyaKedua tangannya sudah mengepal dengan kencang, ternyata Adrian tidak sedang marah dan ingin menyerangnya dengan gelas itu, tapi karena gelas itu terjatuh,Alia merasa sangat ketakuttan, ia tidak akan berani lagi untuk melakukan hal yang ia lakukan tadi di Kantor lagi di kemudian hari"Tidak ada seorangpun yang beran

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 65. Berhasil Kabur

    Alia melihat ke sekeliling,"Aku tidak sedang melakukan apa-apa, ya sudah kalau begitu, karena kamu sedang bersama dengan Pacarmu, maka jangan buang waktumu untuk berbicara denganku, sampai jumpa bye" ucap Alia sambil berbisik"Tidak, dimana kamu sekarang? aku bisa mendengar suaramu bergema, kedengarannya kamu seperti berada di ruangan kosong" ucap Meta"Aku sedang duduk di tangga" ucap Alia"Apa yang sedang kamu lakukan di tangga" ucap Meta"Aku sudah menyinggung Adrian, jadi aku sedang bersembunyi di sini" ucap Alia dengan terus terang"Yah, suaramu terdengar menyedihkan" ucap Meta sambil menghela napas"Yah, tapi aku tidak merasa sedih" ucap Alia dengan nada sarkastik, Meta mengabaikan komentarnya, mereka berbincang-bincang beberapa menit, sampai akhirnya mereka menyudahkan percakapan merekaTidak terasa sudah 10 menit Alia berada di tangga darurat, sampai akhirnya dia mendengar ada bunyi suara langkah kaki para Security, lalu Alia dengan cepat berjalan menuju lift lalu dia memasuk

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 64. Kemarahan Adrian

    Adrian masih mempertahankan posturnya tapi kedua tangannya sudah mengepal hingga buku-buku jarinya memutih, Alia menyadari ini dan jantungnya mulai berdetak lebih cepat, ia menyadari bahwa dia terlalu banyak bicara,Pada akhirnya ia membalikkan badannya, lalu mengambil ponsel dan tas tangannya, kemudian dia berjalan keluar dari ruangan Adrian,"Jika kamu berani keluar dari pintu ini, aku akan memastikan kamu akan menderita" ucap Adrian melihat Alia berjalan menuju ke arah pintuAlia sedikit memperlambat langkahnya ketika mendengar ucapan Adrian, tapi pada akhirnya Alia tetap memilih untuk pergi, dia tidak akan menganggap serius ancaman dari Adrian, ia tetap keluar dari ruangan Adrian dengan membanting pintu hingga tertutup kembaliAdrian melirik dokumen-dokumen yang berceceran di mejanya yang tadi dilempar oleh Alia, terlihat beberapa ide yang dituliskan oleh Alia, lalu ia mengambil dokumen itu dan melihat ide dan beberapa hal penting yang ditandai oleh Alia, ide yang ia tulis sangat

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 63. Telepon dari Andra

    Alia sebenarnya bukan tipe gadis yang selalu menuruti perintah orang lain, namun sejak ia menikah dengan Adrian, dia terpaksa harus menuruti semua perkataan Adrian karena Pria itu selalu mengancamnya untuk mengikuti kemauannya.Akhirnya Alia menggelengkan kepalanya, ia tidak bisa menuruti permintaan Adrian ini, "Tidak, aku tidak bisa selalu harus mendengarkan perintah Adrian" pikir Alia dalam hatiAdrian melihat dari sikap Alia bahwa wanita itu tidak berniat untuk memberikan ponselnya, terlihat dari sikapnya yang tetap melanjutkan pekerjaannya dengan membaca dokumen yang ada di tangannya."Alia, apa kamu tidak mendengarku?" ucap Adrian bertanya padanya, namun Alia tetap mengabaikannya, walaupun ia menyadari bahwa sikapnya ini akan membuat Adrian menjadi sangat marah"Alia Bratakusuma" ucap Adrian dengan sangat kesal, namun Alia tetap tidak melirik ke arah Adrian, ia tahu bahwa Adrian sangat marah, tapi kali ini ia tidak akan memenuhi keinginan Pria itu lagi, "Biarkan saja dia marah! t

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status