Share

Bab 79 - Kamu Adalah Hadiah

"M-Mas, stop!"

Susah payah Bela membuat Nial agar ia menahan hasratnya.

"Kenapa? Kamu menolak Mas?"

"Aku nggak menolak, tapi—"

Kruyuuuk ....

Perut Nial berbunyi dan tawa Bela terdengar renyah.

"Tuh! Kamu lapar, 'kan?"

"Baiklah, deep kiss ya? Sebentar saja."

Bela mengangguk. Menurutinya untuk saling menautkan bibir sebentar karena Nial meminta deep kiss dan membiarkan Bela memasak.

Ia juga membantu dengan menyeduh kopi dan mereka letakkan di atas meja setelah semua makanan siap.

Duduk di ruang makan. Di samping jendela besar di mana di luar sana cuaca sedang terik. Berada di dalam rumah adalah satu-satunya hal yang menyejukkan.

"Terima kasih, ini enak sekali."

Nial tersenyum saat melakukan satu suapan dengan pasta lembut dan juga saus yang enak. Hasil karya Bela.

"Iya, kamu suka?"

"Aku hampir nggak pernah makan makanan rumahan setelah peristiwa yang mengguncang hidupku."

Bela tahu itu pastilah peristiwa kematian Catherine dan juga Gavin.

Nial hanya tidak menyebutkan namanya dan seb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Dwi Nur Fatimah
emang udah SINTING si Dio!!!
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Si Dio mau cari gara2 sama Nial rupanx heemmpp
goodnovel comment avatar
Anemone 🌸🍃
dio serem banget,,, semoga nial bella gak sedih² lagi ;)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status