Share

Bab 165 - On Duty

"Kita akan berjauhan lagi nih ceritanya?"

Bela benar-benar tidak percaya. Baru saja rasanya, bahkan masih terasa kemarin Nial pergi ke Amerika secara tiba-tiba.

Rasanya dia masih bisa mencium bau udara hangat di Seattle. Tapi malam ini Nial berpamitan akan pergi ke Jepang.

"Hanya sebentar, Sayang."

Nial tersenyum melihat wajah cemberut Bela.

"Sebentar apanya? Satu minggu itu lama loh."

"Hm ... iya-iya, lama. Maaf ya!"

"Apa dari dulu Mas Nial sering pergi-pergi begini?"

"Sering, lebih sering malah. Karena banyak yang harus diurus sana-sini. Tapi semenjak jadi CEO, Mas Nial-mu ini sedikit lebih lama di Jakarta. Nggak harus terbang ke sana ke mari."

"Mas pergi dengan Kak Jerry?"

"Iya."

"Kalau begitu, kamu juga jaga hati untukku."

Bela menyentil hidung Nial.

"Iya, Sayang. Mas pasti jaga hati untukmu. Lagi pula bagaimana caranya Mas bisa berpaling dari wajah cantik ini? Coba katakan bagaimana caranya?"

"Mulai merayu!"

Nial bangkit, meraih pinggang Bela dan membuatnya duduk di atas meja ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status