Share

Penghinaan Besar

Fatma melangkah tergopoh menuju ruang kerja Rahman dan melihat pria itu ada di sana bersama pengasuh dan cucunya. Dia sedikit mewakili kecemburuan putrinya, melihat kedekatan Rahman dengan wanita yang selama ini mengasuh cucunya itu.

“Ada apa?” tanya Rahman pada Fatma yang sudah begitu saja masuk ruang kerjanya tanpa mengetuk pintu. Membuat Momo jadi terkejut dan canggung bersikap.

“Oh, aku pikir setelah putriku sudah merubah sikapnya dan tidak lagi berulah, kau akan meninggalkan wanita ini. Ternyata tidak!”

Rahman menatap Momo dan memintanya keluar sebentar. Dia perlu berbicara dengan wanita ini.

“Kau tidak ingin menyapa cucumu?” tanya Rahman melihat Fatma sedingin salju saat Momo mendorong stroler Vivian melewatinya.

Fatma bergeming dan mengabaikan pertanyaan tentang cucunya itu. Dia sama sekali tidak pernah terlibat dalam pengasuhan Vivian. Jadi tidak ada ikatan batin yang terpaut pada bayi itu.

“Kau seharusnya paham mengapa aku tidak meninggalkan Momo.” Rahman memilih duduk kem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status