Share

Kenangan

Jemu...

Itulah yang dirasakan Elyas saat harus tiduran di ranjang pasien sudah hampir tiga hari ini. Ada masalah dengan luka bekas oprasinya di bagian perut. Peluru yang menembus di tempat itu membuat dokter harus melakukan pembedahan untuk mengeluarkannya. Saat ini sepertinya sedang bermasalah.

Dicabutnya jarum infus di tangannya. Elyas yang merasa sudah lebih baik menurunkan kedua kakinya di lantai. Mencari alas kakinya kemudian memutuskan untuk pergi dari tempat ini.

Elyas tidak terbiasa berada di tempat umum sedikit lebih lama. Membuatnya tidak bisa tidur dengan lelap walau sebaik apapun pelayanan perawat di rumah sakit itu. Dia selaluu merasa tidak nyaman.

“Suster, dimana pasien di ruang itu?” Miko yang baru datang terkejut karena kamar sudah dalam keadaan kosong.

“Apa kamar mandi sudah diperiksa?” tanya perawat itu sambil berjalan hendak memeriksa kamar.

“Tentulah sudah, Sus.” Miko sambil menoleh ke kakan kiri, barangkali saja Elyas hanya bosan di kamar lalu memutuskan jalan-j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status