Share

Elyas Merana

Ketika mendengar kabar bahwa Ayesha mengundangnya untuk makan malam di rumahnya, Elyas begitu gugup dan berpikir keras hal apa yang akan dia sampaikan padanya nanti. Dia bahkan sudah membeli beberapa barang yang pernah dijanjikannya pada sang putri saat terakhir bersama. Elyas benar-benar tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini.

Elyas tahu putrinya wanita yang pemaaf, karena itu dia berharap pertemuan ini akan berjalan baik. Setelahnya Elyas hanya ingin menghabiskan sisa hidupnya memastikan kehidupan sang putri baik-baik saja.

Namun sayang sekali, pesan dari Miko di beberapa jam sebelum jamuan makan malam itu membuat Elyas sekali lagi harus sadar diri. Bahwa putrinya pasti sudah mengetahui tentang dirinya dan tidak ingin bertemu dengan pria yang sudah tega meninggalkan mereka.

Kali ini, dia merasa benar-benar patah hati dan merana. Ditolak putrinya sendiri adalah hal yang tidak bisa digambarkan perasaannya. Elyas, termenung sepanjang waktu, memberikan waktu pada hatinya yang pedi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status