Share

Mempermalukan

Ada yang sedang berpesta ria karena merasa telah memiliki dunia ini. Rahman pikir ini adalah hasil kerja kerasnya. Dia sudah rela menahan diri terus dijadikan sebagai anjing piaraan oleh keluarga Al Faruq. Jika kali ini dia ingin melampiaskan euforianya, baginya itu adalah hal yang pantas.

“Mau minum bersamaku, Bos?” Seorang wanita penghibur yang seksi datang menawarkan segelas anggur lengkap dengan penampilan menggoda.

“Boleh” Rahman menarik lengan wanita itu hingga duduk di pangkuannya kemudian begitu saja menuangkan anggur itu di tubuh sang wanita dan menyesapnya langsung di kulit mulusnya.

“Ahhh, Tuan agresif sekali. Apa aku akan dapat bonus? .” Dengan suara desahan yang menggoda wanita itu meminta bonus pada Rahman. Mumpung pesonanya sudah menarik hati pria itu.

“Haha, semua wanita itu sama. Hanya mau melayaniku kalau sedang ada maunya,” ucapannya yang sudah tentu dimaksudkan pada seseorang.

Rahman yang sudah mulai mabuk itu langsung membopong tubuh seksi itu ke dalam kamar u
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status