Share

Saksi Kedua

"Maaf saya tidak pernah melihatnya, tuan," jawab pembantu Farid.

"Maya, lebih baik kamu ajak orang tua kamu pulang. Saksi sudah mengatakan kalau dia tak pernah melihat kalian di kamar," kata Agung. "Kecuali kamu punya saksi lain yang lebih kuat, baru kami akan pertimbangkan," kata Agung.

Kali ini keluarga Maya pulang dengan tangan hampa. Keluarga Farid kekeh tidak mau bertanggung jawab jika tidak terbukti. Sebenarnya ada saksi lain yaitu Aiska tetapi Maya tak berani meminta tolong padanya. Terlebih lagi dia telah mengkhianati Aiska.

"Bapak tidak mau tahu, kamu harus selesaikan masalah ini. Apa tidak ada saksi lain?" tanya Marno.

"Ada, Pak. Aiska," jawab Maya. "Tetapi dia sudah membenciku karena aku telah mengkhianati dia," sambung Maya.

"Coba bujuk Aiska, siapa tahu mau membantu," kata Sinta.

"Gak mau, Bu. Dia pasti akan menertawakan aku," kata Maya.

Harapan dan saksi kedua adalah Aiska namun Maya tak mau meminta bantuan Aiska lagi. Dirinya merasa malu untuk berhadapan dengan Aiska.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status