Share

Kenyataan yang Menyakitkan

Semua diam tentu saja, mereka tidak bisa mengerti kenapa Nasya tiba-tiba bersikap aneh. Anara sendiri tidak tahu bagaimana dia akan menjelaskan kepada orang tuanya.

Lalu beberapa saat kemudian sebuah mobil berhenti di hadapan rumah, Anara langsung membuka tirai jendela dan melihat yang datang adalah mobil Anjas.

Akhirnya Anjas datang, mungkin dia bisa menjelaskan semuanya, pikir Anara dan dengan cepat membuka pintu rumah, berjalan keluar.

"Bu, Pak. Seharusny kan kalian ngabarin aku," kata Nasya yang kini kembali duduk di sofa. "Aku sama Anara bisa siapkan sesuatu untuk Ibu sama Bapak, kan. Oh iya, kalian bakal lama kan di sini?"

Senyum itu tidak hilang, dan membuat kedua orang tuanya hanya bisa menganga tidak percaya. Mereka tidak tahu harus mengatakan apa. Pasangan sebaya ini saling memandang satu sama lain dan bertanya-tanya.

"Nasya, Ibu sama Bapak kamu sudah sejak tadi Nak, berada di sini."

"Oh gitu ya, aduh Anara du mana, kok nggak keliatan. Aku cari dia di kamarnya ya Bu, P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status