Share

Roy

Sarapan sudah berada di atas meja, Nasya yang merasakan tubuhnya sedikit pegal tetapi masih terasa segar karena dia baru saja mandi dan sekarang berada di dapur, tapi mata Nasya tak menemukan Anara.

Karena yang sekarang menyajikan sarapan adalah ibunya, membuat Nasya cukup heran kenapa ada sang ibu di dalam dapur. Dia tidak mampu mengingat akan kedatangan sang ibu.

Tentu Nasya sadar bahwa dia menderita penyakit lupa ingatan tapi ini sangat menyiksanya, dia merasa takut dan tidak bisa berpikir lebih berat lagi karena dia akan jatuh pingsan seperti sebelumnya jika dia memaksa untuk mengingat apa yang terjadi padanya.

Keseimbangan tubuhnya hampir saja menghilang ketika dia terus menerus memaksakan diri, dan membuat kedua orang tuanya merasa cemas.

"Kamu baik-baik saja toh, Nak?" tanya sang ibu, tapi Nasya tidak menjawab, ayahnya yang diam membisu dengan tatapan yang kosong itu menarik kursi dan mempersilakan putrinya untuk duduk.

"Sejak kapan kalian datang?"

Kedua orang tuanya sali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wartini
mana Jaka ini roi setan juga....Thor jangan kayak gitu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status