Share

Bab 188 : Wanita Pesanan Jiwa

“Pindah? Kenapa?”

Ayuda masih di atas ranjang sambil menimang sang putri, dia kebingungan setelah mendengar apa yang baru saja disampaikan oleh Ari. Pria yang beberapa bulan ini seperti menggantikan posisi Aldi itu berkata bahwa Ramahadi menginginkannya pindah ke penthouse secepatnya.

“Papa membelikan sebuah penthouse untukku?”

Ayuda tak percaya, sedangkan bik Nini yang ada di sana merapikan baju milik Nala hanya bisa menelinga. Sebagai pembantu orang kaya, dia jelas tahu apa yang dimaksud dengan penthouse. Hunian yang biasanya berada di bagian paling atas gedung apartemen itu berharga jauh lebih mahal dibandingkan bangunan di bawahnya. Tak sembarang orang yang bisa memiliki hunian seperti itu, jadi jika Ramahadi yang kaya raya membelikannya untuk Ayuda hal itu wajar-wajar saja.

“Untuk Apa Papa membelikan penthouse?” Ayuda masih bertanya-tanya, dia pandangi wajah Nala yang terlelap, pipi bayi itu nampak kemerah-merahan dan membuatnya semakin cantik.

“Apa mungkin hadiah untuk Nala?” ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (22)
goodnovel comment avatar
Ra_eonni
hahahhahahaaa mas Jiwa lagi berkhayal di taman
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
astaga raga, bersabarlah menghadapi orang patah hati
goodnovel comment avatar
Novita Sari
menunggu bab baru
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status