Share

Bab 166 : Berapa Wangi Membayarmu?

Ayuda kembali menemui Jiwa seolah tak terjadi apa-apa, meski begitu suaminya sempat mendengar ribut-ribut tapi tak menyadari bahwa itu melibatkan Ayuda.

“Matahari sudah terik, saatnya makan siang juga,” ucap Ayuda. Ia membereskan bekal pikniknya dan melarang Jiwa untuk ikut membantu.

“Biar aku bantu bawa!”

“Jangan tanganmu sakit!”

Jiwa bersikeras, dia menarik tas piknik di tangan Ayuda dan berjalan mendahului. Sikapnya yang seperti itu membuat Ayuda merasa diistimewakan.

Lima belas menit kemudian keduanya sampai di restoran yang sudah Ayuda reservasi. Mereka menikmati makan siang dengan sesekali membicarakn hal-hal random tentang apa yang pernah mereka lalui.

“Ah .. aku penasaran apa benar kamu bertemu dengan Raga di club malam dan menawarkan itu padanya?”

Ayuda yang sedang menggigit daging dibuat tertawa dengan pertanyaan Jiwa. Ia mengangguk dan berkata,”Hem … tidak ada dusta diantara kita.”

“Kalian benar-benar.”

“Tidak perlu cemburu, lagi pula aku sudah bilang aku mencintaimu. Apa k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (26)
goodnovel comment avatar
mei ssoegi
yang benar benar baik selalu muncul kemudian auto jadi idola paRam
goodnovel comment avatar
Fera Hikmaramayanti
buang aja si busuk .. biar kembali busuk
goodnovel comment avatar
Almee @gMa
keren papa rama
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status